Pemalsuan lukisan bukan semata-mata soal pelanggaran hak cipta seniman, tapi juga soal gaya hidup kelas menengah, godaan uang, infrastruktur dan sejarah seni rupa sebuah bangsa. Buku Jejak Lukisan Palsu Indonesia (PPSI, 2014) adalah hasil investigasi sejumlah kolektor dan pencinta seni rupa dalam mengungkap pemalsuan lukisan beberapa mestro Indonesia yang telah berlangsung cukup lama dan melibatkan para pihak: perupa, kolektor, dealer, galeri, balai lelang.  

Diskusi ini akan menampilkan pembacaan kritis terhadap praktik pemalsuan lukisan di Indonesia dan bagaimana para pihak itu terlibat di dalamnya. Eddy Soetriyono dan Enin Supriyanto juga akan menilik persoalan ini dari sudut pandang yang lebih berjarak terutama karena keduanya tidak terlibat dalam penulisan buku ini. Sementara, menimbang isi buku ini sebagai serangkaian kritik seni rupa adalah pembahasan tersendiri yang tidak kalah menariknya.

Eddy Soetriyono adalah kurator yang kerap mengamati pasar seni rupa di Indonesia. Sementara Enin Supriyanto adalah kurator untuk sejumlah pameran dan bienal seni rupa; terakhir, Apin: Sang Petualang dari “Gelanggang”, Selasar Sunaryo Art Space, Bandung (April 2014). Acara ini akan diselenggarakan pada Sabtu, 23 Agustus 2014, 16:00 Wib di Serambi Salihara