Karya ini dibuat antara tahun 2013 dan April 2014 yang melukiskan pemandangan Bali yang lebih menakjubkan, kali ini mengacu pada pendekatan simbolisme purwarupa Jung. Sapuan kuas yang berani dan tegas oleh warga Belanda kehormatan ini membuat kita terpesona. Husner memberikan cahaya dan membuat kontras warna sedemikian rupa sehingga kita seakan-akan berada di lokasi yang dilukiskannya itu. Tidak terkecuali karya-karya terbarunya ini.

Seperti pelukis Belanda lainnya sebelum masanya, Husner jatuh cinta pada Bali dan kini membagi waktu antara Amsterdam dan Bali. Orang mengatakan bahwa cahaya di Bali itu unik dan ini merupakan sebagian alasan mengapa banyak pelukis merasa tertarik dengan Bali, hal yang sama juga dikatakan tentang “cahaya Belanda”. Lukisan Husner tentang pulau itu mungkin adalah lukisan terbaik dan pernah dipamerkan dengan banyak pujian di Museum ARMA di Ubud pada 2011. Silahkan datang dan nikmat karya yang ekspresif dan tak terlupakan ini. Pameran akan diselenggarakan mulai dari 14 Mei hingga 13 Juni 2014 di Erasmus Huis, Jakarta.