Sate H. Romly Dan Pak Muri RSSP
Siapa sih yang tidak kenal sate. Sate merupakan salah satu makanan tradisional dari Indonesia yang telah menjadi salah satu makanan favorit yang disukai banyak kalangan. Sate diketahui berasal dari Jawa, Indonesia, tetapi sate juga populer di negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand. Sate juga populer di Belanda yang dipengaruhi masakan Indonesia yang dulu merupakan koloninya. Versi Jepang disebut yakitori.
Salah satu tempat penjual sate yang sering dikunjungi warga Jakarta adalah Sate Haji Romli atau Sate Pak Muri di bilangan RSPP, Jakarta Selatan. Sate ini sudah muali mangkal sejak tahun 1960-an. Gerobak sate H. Romli terletak persis di depan Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) sehingga sering juga dikenal sebagai Sate RSPP atau Sate Pertamina. Seperti pada umumnya sate yang di jual diberbagai tempat, sate H. Romly juga memiliki 2 jenis yaitu sate ayam dan juga sate kambing dengan proses yang hampir sama dengan tempat lain. Di lihat secara tampilannya, sate H. Romli dan Pak Muri sama dengan sate lain, namun bagi penikmat sate ini akan merasakan yang berbeda dari sate yang lainnya melalui rasa yang berbeda.
Di kedai berukuran 4x5 meter ini H. Romly dan pak Muri secara bergantian berjualan sate hingga malam hari. Perlu diketahui dua otang pedagang sate ini adalah bersaudara. Tempat cukup terkenal serta melegenda bagi penikmat kuliner kawasan ibu kota sehingga menyebut sebagai spot kuliner yang patut dikunjungi bagi penggila kuliner sate.
Jika dilihat dan dinikmati dari jenisnya serta ciri khas sate H.Romli dan Pak Muri tergolong sebagai sate dari daerah Madura yang kental dengan cita rasa khas dari rasa bumbu yang disiramkan ke setiap potongan tusukan sate. Aroma tidak khas kambing tidak keras tercium hidung, serta bakaran daging yang tepat ditambah bumbu yang kental membuat sate ini juara. Resep dan cara pembuatan sate beraneka ragam bergantung variasi dan resep masing-masing daerah. Hampir segala jenis daging dapat dibuat sate. Sebagai negara asal mula sate, Indonesia memiliki variasi resep sate, jenis dagingnya, bahannya, atau proses pembuatannya seperti sate Madura, Sate Padang, Sate Ponorogo, Sate Tegal, Blora, Banjar, Makasar maupun Maranggi.
Untuk urusan harga, pastilah ok, semua harga kaki lima. Menikmati 10 tusuk sate dengan irisan lontong untuk sate ayam dibandrol Rp 20.000 sedangkan untuk sate kambing harganya Rp 30.000. bisa dikatakan harga tersebut masih relatif terjangkau untuk rasa spesial dari sate yang telah melegenda ini. (Ardan/gedoor.com)
Salah satu tempat penjual sate yang sering dikunjungi warga Jakarta adalah Sate Haji Romli atau Sate Pak Muri di bilangan RSPP, Jakarta Selatan. Sate ini sudah muali mangkal sejak tahun 1960-an. Gerobak sate H. Romli terletak persis di depan Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) sehingga sering juga dikenal sebagai Sate RSPP atau Sate Pertamina. Seperti pada umumnya sate yang di jual diberbagai tempat, sate H. Romly juga memiliki 2 jenis yaitu sate ayam dan juga sate kambing dengan proses yang hampir sama dengan tempat lain. Di lihat secara tampilannya, sate H. Romli dan Pak Muri sama dengan sate lain, namun bagi penikmat sate ini akan merasakan yang berbeda dari sate yang lainnya melalui rasa yang berbeda.
Di kedai berukuran 4x5 meter ini H. Romly dan pak Muri secara bergantian berjualan sate hingga malam hari. Perlu diketahui dua otang pedagang sate ini adalah bersaudara. Tempat cukup terkenal serta melegenda bagi penikmat kuliner kawasan ibu kota sehingga menyebut sebagai spot kuliner yang patut dikunjungi bagi penggila kuliner sate.
Jika dilihat dan dinikmati dari jenisnya serta ciri khas sate H.Romli dan Pak Muri tergolong sebagai sate dari daerah Madura yang kental dengan cita rasa khas dari rasa bumbu yang disiramkan ke setiap potongan tusukan sate. Aroma tidak khas kambing tidak keras tercium hidung, serta bakaran daging yang tepat ditambah bumbu yang kental membuat sate ini juara. Resep dan cara pembuatan sate beraneka ragam bergantung variasi dan resep masing-masing daerah. Hampir segala jenis daging dapat dibuat sate. Sebagai negara asal mula sate, Indonesia memiliki variasi resep sate, jenis dagingnya, bahannya, atau proses pembuatannya seperti sate Madura, Sate Padang, Sate Ponorogo, Sate Tegal, Blora, Banjar, Makasar maupun Maranggi.
Untuk urusan harga, pastilah ok, semua harga kaki lima. Menikmati 10 tusuk sate dengan irisan lontong untuk sate ayam dibandrol Rp 20.000 sedangkan untuk sate kambing harganya Rp 30.000. bisa dikatakan harga tersebut masih relatif terjangkau untuk rasa spesial dari sate yang telah melegenda ini. (Ardan/gedoor.com)
- 12 November 2015 - 13:06:32 Wib
- Dibaca : 2911
- Foto : geDoor