Ingin menonton goyang chaiyya-chaiyya ala ular berbisa? Mau tahu di mana tempatnya? Nggak usah keluarkan tiket dengan harga mahal kok, hanya dengan uang Rp 3.000/orang selama 20-30 menit, anda akan terpuaskan menontonnya. Apasih yang menarik dari pementasan ular ini? Di sini, terdapat ular sepanjang 10 meter asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Ular ini jinak, makanya ia bisa duduk dekat dengan penonton tanpa berkutik sedikit pun. Penonton juga bisa mengusap-ngusap badannya. Ular itu diletakkan di tengah penonton. Banyak juga lho anak kecil dan remaja yang mencoba berfoto bersamanya. Gratis juga! Biasanya jika ingin foto dengan ular, kita akan dikenakan biaya tapi di pentas ular Mayang Sari ini gratis. Pentas ular ini selalu menarik perhatian pengunjung untuk menyaksikannya. Bahkan banyak pengunjung setia yang setiap ke Ragunan, wajib menonton pentas ular ini. Jika hari libur tiba, para pengunjung banyak yang datang, sampai duduk di ubin dan berdiri. Pementasan ini menampilkan ular-ular berbisa. Tubuh dan panjang mereka kecil tapi jika dilihat dari bisanya, wuih mantab! Dengan sekali gigitan mereka bisa melukai dan meracuni kita. Para pawang ular yang ikut berjoget India dengan ular juga bisa terkena gigitan lho. Saat saya datang menonton ke sana, pada penampilan goyang ular India yang ketiga, sang pawang terkecoh dan ular menggigitnya. Alhasil, tangan dan matanya berdarah. Banyak pengunjung bergidik ketakutan. Semakin atraksi pawang dan ular yang luar biasa, maka penonton akan kian senang dan menarik untuk terus menontonnya. Membahayakan, sudah pasti. Tapi, tetap saja penonton terlihat antusias menontonnya. Jika sampai kepada pementasan ular kelima, itu tandanya pentas ular Mayang Sari usai. Dengan membaca artikel ini, nggaklah cukup membunuh rasa penasaran anda. Jadi, ayo segera ke sana dan rasakan antusias menontonnya.(Agnes)