Register Login

Tugu Proklamasi

Benar adanya bila dikatakan bahwa Jakarta Pusat banyak memiliki bangunan serta tempat-tempat bersejarah perjuangan bangsa Indonesia pada masa waktu perjuangan melawan penjajah, dan salah satu tempat yang bersejarah itu adalah Tugu Proklamasi Tugu atau dulunya lebih dikenal dengan nama Tugu petir. Tugu Proklamasi adalah tugu peringatan proklamasi kemerdekaan RI, tugu ini berdiri di tanah lapang kompleks Taman Proklamasi di Jl. Proklamasi yangdahulunya disebut Jl. Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta Pusat.

Di dalam lokasi ini terdapat dua patung berukutan besar yang sangat terkenal yakni patung Soekarno dan Moh. Hatta yang terlihat sedang membacakan teks proklamasi pada tahun 1945. Patung yang terbuat dari marmer ini bersanding dalam satu posisi depan dan ada juga di bawah patung yaitu pahatan teks proklamasi yang isinya sudah kita sering dengar tentunya pada upacara bendera dan setiap perayaan hari kemerdekaan 17 Agustus. Selain patung para Proklamator ada juga di bagian depan sebuah tugu penanda satu tahun perayaan kemerdekaan.

Sering waktu tempat ini pun mulai berubah dari fungsinya utamanya, karena banyak yang memperggunakan tempat ini sebagai sebuah simbol untuk melaksanakan kegiatan politik tertentu, biasanya tempat ini digunakan sebagai tempat untuk berkampanye, melakukan sebuah pertemuan organisasi masyarakat dan tempat kegiatan seni dan budaya seperti pameran foto atau konser musik yang sering juga diadakan di Tugu Proklamasi ini. Banyak kegiatan sosial yang menggunakan tempat ini sebagai faktor pendukung acaranya, contohnya tentu anda masih ingat dengan film Naga Bonar Jadi Dua, yang diperankan oleh Dedy Miswar dan Tora Sudiro.

Di film ini ada bagian yang menceritakan Naga Bonar yang mengunjungi Tugu Proklamasi untuk sekedar bersua dan memberi hormat kepada presiden Soekarno, namun selagi ia memberi hormat di sekelilingnya terdapat anak-anak kecil yang sedang bermain bola dan bingung melihat apa yang sedang dilakukan lelaki tua tersebut. Kejadian tersebut bukannya rekayasa ataupun sebuah sindiran semata, memang benar apa adanya kondisi pada siang hingga sore hari banyak anak-anak yang sedang bermain sepak bola bahkan kadang-kadang juga kita dapat menemukan yang dewasa juga kedapatan sedang bermain bola.

Selain sepak bola juga sering ditemui ketika sore menjelang malam para Skater yang berolahraga Skateboard yang dampaknya akan merusak keramik-keramik lantai tugu yang mulai terlihat bolong-bolong karena pecah dihantam roda Skateboard. Memang sangat disayangkan kondisi yang seperti itu karena monumen Tugu Proklamasi ini harusnya steril dan atas kesadaran sendiri untuk menghormati jasa-jasa perjuang beliau-beliau dulu. Seperti kata-kata Bung Karno yang amat terkenal “Jas Merah : jangan sekali-kali melupakan sejarah, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya”.(Roy)



14 September 2011 - 11:31:10 WIB
Foto : Roy
Dibaca : 1661

BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Taman Suropati Taman Suropati
Selasa, 06 September 2011
Gereja Koinonia Gereja Koinonia
Senin, 30 Januari 2012

SHARE