Secara tradisional, rotan dianyam untuk keperluan pembuatan alat penangkap  ikan di sungai, bakul nasi, cetakan tumpeng, kipas, keranjang bunga dan sebagainya. Dalamperkembangan saat ini, kerajinan anyaman rotan sudah dikembangkan oleh pekerja-pekerja terampil & dipergunakan untuk pembuatan tempat tisu, kursi meja tamu, kursi meja makan, mainan kuda-kudaan untuk anak-anak, tudung saji, keranjang sampah, dinding partisi/ penyekat ruangan, bingkai cermin bahkan tas.

Untuk membuat tas, bahan mentah tersebut kemudian diolah menjadi produk kreatif sesuai dengan desain yang telah disepakati. Tahapan-tahapan untuk membuat model tas rotan yaitu diawali dari menyesuaikan cetakan, kemudian penganyaman, pewarnaan, pengecatan, lalu dijahit, diberi aksesoris, sampai dengan tahap terakhir yaitu pengemasan. Dibutuhkan sikap teliti dan telaten agar produk yang dibuat memiliki bentuk yang sempurna dan sesuai dengan permintaan pelanggan.

Perlu diketahui, pemesan tas ini tidak hanya datang dari lokal tetapi sudah diekspor ke luar negeri. Tas ini cocok sekali untuk Anda yang ingin tampil beda. Bisa digunakan untuk aktifitas sehari-hari seperti jalan ke Mall atau juga untuk bepergian ke kantor. Untuk harga sendiri tergantung dari model dan kerumitannya. Semakin tinggi tingkat kerumitannya maka semakin mahal harganya. Berkisar antara 45.000 sampai ratusan ribu rupiah. Masih ingat "Royal Wedding" putra bungsu Presiden kita Eddy Baskoro Yudhoyono dan Aliya Rajasa, mereka memberikan souvenir tas Rotan kepada tamu undangan yang hadir. Begitu unik bukan? (Arie)