Eka Ria Restaurant

Eka Ria Restaurant dibangun oleh Mr Tjoeng Tan atau lebih dikenal dengan "Jit Lok Jun" pada tahun 1925. Lokasi restoran pertama berdiri di Glodok yang merupakan pusat perdagangan (sekarang Glodok Kota) dan sejak tahun 1958, Mr Tjoeng Tjie Sen (anak dari Mr Tan Tjoeng) mengambil alih restoran. Sejak 11 November 1970 sampai dengan bulan oktober 1984, Jit Lok Jun pindah ke lokasi baru, yakni di pusat perdagangan Passar Lindeteves lantai 2 dan secara resmi menggunakan nama dagang restoran menjadi "Eka Ria Restaurant”. Pada tanggal 1 Juli 1985 restoran dipindahkan lokasinya sementara (Batu Ceper No.19, d, e, f) sambil menunggu gedung baru di K.H Arifin dibangun. Dan pada akhirnya pada tanggal 10 Juli 1987 Eka Ria Restaurant resmi menggunakan gedung baru yang terletak di KH Zainal Arifin No. 21 A-23 Jakarta Pusat. Bagi yang baru pertama kali mengunjungi restoran ini, pasti akan berkata tempo dulu kesannya. Memang dulunya restoran ini sangat terkenal dan sampai sekarang pun nuansa restoran masih berkesan tempo dulu terlihat dari interior dan bangunan yang masih menggambarkan masa kejayaannya dulu.

Restoran ini bukan hanya spesial dari soal makanannya saja namun juga menyajikan live musik yang menurut saya untuk ukuran restoran cukup spektakuler yang didominasi lagu-lagu nostalgia yang menjadi program unggulan pada hari Kamis dan Jumat malam. Yang juga menjadi trade mark adalah disediakannya juga fasilitas untuk dansa bagi pengunjung di tengah aula restoran yang cukup luas. Selain sebagai restoran Eka Ria juga menyediakan paket-paket seperti seminar dan resepsi pernikahan. Menu makanan yang istimewa dari restoran legendaris ini adalah Gurame Asam Manis. Gurame asam manis spesial dari Eka Ria lebih kental nuansa Chinese Food, jadi agak berbeda dengan gurame asam manis tradisional Indonesia. Secara rasa kurang lebih sama gurih ada rasa masam yang berasal dari kuah siraman di atas gurame yang ada irisan mangga di dalamnya. Namun kuah dari gurame asam manis ini lebih sedikit kental dibandingkan dengan tempat lain. Selain ikan ada pula menu Burung Dara ala Jit Lok Joen. Sebenarnya menu ini cukup jarang ditemui di restoran lain, jadi bisa dikatakan ini merupakan salah satu menu spesial dari Eka Ria Restaurant. Setelah menyantap makanan utama biasanya pelayan akan menyediakan bua-buahan sebagai dessert yang cukup beraneka ragam. (Roy)