Register Login
  1. Hijab Disutradarai Oleh Hanung Bramantyo

    Hijab Disutradarai Oleh Hanung Bramantyo Hijab Disutradarai Oleh Hanung Bramantyo
  2. Carrisa Puteri Memerankan Salah Satu Karakter Dalam Film HIJAB

    Carrisa Puteri Memerankan Salah Satu Karakter Dalam Film HIJAB Carrisa Puteri Memerankan Salah Satu Karakter Dalam Film HIJAB

HIJAB Jadi Film Ke-17 Garapan Hanung Bramantyo

HIJAB menjadi film yang ke-17 garapan salah satu sutradara kenamaan tanah air, Hanung Bramantyo dan sekaligus film pertama-nya yang diproduksi di bawah bendera ‘Dapur Film’. Film ini rencananya akan dirilis di bioskop seluruh Indonesia pada 15 Januari 2015.  

Film yang diproduksi antara September hingga November 204 ini dibintangi sederet bintang peran kenamaan tanah air antara lainnyaCarrisa Puteri, Zaskia Adya Mecca, Tika Bravani, Natasha Rizky, Nino Fernandez, Mike Lukock,Ananda Omesh dan Dion Wiyoko.

Film ini memotret bagaimana hijab telah menjadi fenomena yang membawa dampak pada ekonomi, social dan kultur budaya ditengah masyarakat Indonesia pada umumnya yang memiliki populasi sekitar 87% dari jumlah penduduk yang ada di Indonesia.
  Beberapa  aktor dan aktris senior sebut saja Rina Hasyim, Jajang C. noer, Marini Soerjosoermano, Meriem Belinna dan Mathias Muchus pun terlibat dalam pembuatan film yang bercerita mengenai persahabatan yang erat empat perempuan.

Bia, Tata, Sari dan Anin. Ketiga perempuan ini dikisahkan sudah berkeluarga dan berjilbab dengan masing-masing gaya yang berbeda terkecuali Anin yang belum menikah dan tidak berjilbab. Seperti halnya Anin, sebelum menikah ketiganya merupakan perempuan mandiri lalu berubah kondisinya setelah mereka menikah. Harus ‘ikut suami’ dan berada dalam kondisi yang berdaya dengan pihannya masing-masing.

Inti cerita bermula saat arisan bersama, setelah Gamal (Suami Sari) menyindir bahwa arisan ini sebenarnya ‘arisan suami’ karena asal ujung uangnya dari para suami. Terusik dengan sindiran tersebut lantas Tata mengajak sahabatnya untuk kembali menjadi ‘perempuan mandiri’ dengan secara online berbisnis fashion hijab yang sedang menjadi trend di Indonesia.

Tak disangka bisnis yang mereka jalani secara diam-diam tanpa sepengetahuan suami-suami mereka meroket dalam kurun waktu 3 bulan. Alhasil, penghasilan mereka pun melebihi penghasilan para suami mereka. Akhirnya dalam perjalanannya pun timbul konflik dalam keluarga mereka masing-masing, utamanya adalah merasa terancamnya para suami dengan kenyataan soal penghasilan para istri-istri mereka.
 

Dengan manajemen cerita yang apik hingga akhir, selain humor banyak pesan moral yang  tersampaikan dengan baik dalam film yang Film yang menghabisan dana dalam produksinya hingga  sekitaran 5 Miliar rupiah ini juga akan meluncurkan 2 versi lainnya yaitu lebar, versi piringan cakram dan versi serial tv selain versi layar lebar yang lebih dulu diluncurkan.

Setiap versi yang diluncurkan film ini masing-masing memiliki perbedaan visualisasi namun tetap berjalan pada alur s
kenario yang sama yang ditulis oleh Hanung Bramantyo sendiri dan Rahabi Mandra. (Fakhruddin Abd/geDoor)



14 Januari 2015 - 16:24:55 WIB
Foto : Fakhruddin Abd/gedoor
Dibaca : 1916

BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Cinderella Cinderella
Rabu, 18 Februari 2015
Jagoan Instan Jagoan Instan
Senin, 14 Desember 2015
The Woman in Black: Angel of Death The Woman in Black: Angel of Death
Rabu, 10 Desember 2014
Batman v Superman: Dawn of Justice Batman v Superman: Dawn of Justice
Jumat, 11 Maret 2016
Jokowi Adalah Kita Jokowi Adalah Kita
Jumat, 17 Oktober 2014

SHARE