Tak berapa lama setelah memasuki Taman Burung, terlihat goa yang berada di dalamnya. Tak menyesal rasanya mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Karena wahana yang ada seperti Taman Burung menarik untuk dikunjungi. Memang di dalam goa tidak disuguhkan pemandangan, namun sampai di pertengahan kita ditakjubkan dengan ikan-ikan yang beradadi kolam. Tepatnya di sisi kanan. Waw, besar-besar dan sangat lucu.

Terkadang mereka langsung bergerombol untuk mendapatkan makanan ketika kita menyebar butiran yang menjadi santapan mereka. Tak begitu sulit, karena di sana terdapat toko yang menyediakan makanan ikan. Lama berkerumun, sampailah perpisahan. Mulai bergerak masing-masing, dan berpencar sesuai keinginan. Terlihat beberapa ikan, ada juga yang menyelam untuk mendapatkan sisa-sisa makanan. Terdapat pula yang berjalan santai dengan pasangan mereka.Unik dan memikat hati pengunjung yang melihatnya.

Puas di sana, saya pun melanjutkan perjalanan untuk keluar dari goa. Tibalah di jembatan untuk menyeberang di antara air yang mengalir. Terlihat sepasang unggas asyik berenang. Membentuk "lambang cinta" ketika kedua mulut mereka bertemu. Wajar saja karena leher mereka juga panjang dan agak membengkok ke belakang. Duh, terpesonanya saya melihat penampilan mereka. Tak lupa saya mengabadikan tingkahnya, sebelum melanjutkan perjalanan. Sampailah saya di Kubah Timur. Lokasi yang menyajikan berbagai burung wilayah Timur Indonesia.

Sesaat memasuki gerbang, dan berkeliling sejenak, saya disajikan burung besar dengan kibasan ekor dan tubuh yang tegak. Ya, sebut saja Walisongo. Tergolong jenis burung dengan kaki besar dan kuat. Mulutnya terlihat keras ketika memakan buah pepaya yang dihidangkan. Terlebih saat menggaruk bulunya. Menakjubkan sekali!!! Usai mengamati, saya pun berjalan kembali. Kali ini bertemu dengan sekawanan burung putih dengan bulu sayap sedikit hitam. Saya juga terpesona dengan atraksi yang dilakukan burung itu.

Di antara mereka, ada satu burung yang memasukkan mulutnya ke mulut burung lain sejenisnya. Sangat lama dan tiba-tiba berkibaslah sayap mereka berbarengan dengan keluarnya mulut burung tersebut. Cukup panjang dan lebar mulut mereka sehingga mampu menampungnya. Tak hanya itu, usai keluar, di antara mereka bermain kejar-kejaran dan saling menyerang. Namanya Pelikan. Menggemaskan sekali. Penasaran? Makanya datang ke TMII. (Firman)