Register Login

Pasar Tiban RRI

Mencari nafkah dengan berdagang memang tak ada matinya. Anda akan dibuat berputar otak dan melakukan apa saja untuk menjual barang dagangan. Termasuk memilih lokasi strategis yang banyak dikunjungi. Salah satunya PasarTiban Lapangan RRI. Disebut Lapangan RRI, karena memang di sini terdapat pemancar milik Radio Republik Indonesia (RRI) 250 KW dan 3x100 KW yang sudah diresmikan Presiden Soeharto kala itu 21 Mei 1984.

Lokasi lapangan yang luas memungkinkan para pedagang untuk menggelar barang bawaan yang hendak dijual. Semakin siang, dagangan yang dipajang mendapat perhatian banyak pembeli. Tak sedikit yang melirik kemudian menawar hingga memborongnya. Memang lokasi pasar semacam ini bisa terbilang murah dan tak perlu ragu untuk memperoleh barang yang anda senangi. Karena anda akan mendapatkan banyak pilihan yang tersedia. Tak hanya itu, bila anda lelah berkeliling, dapat mampir ke salah satu warung dadakan yang juga ada di sekitar lapangan.

Memang biasanya warung dengan gerobag dan ditutup spanduk keliling senantiasa ada dimana saja saat pasar buka. Inilah salah satu alternatif utama dalam usaha dagang. Mengais rezeki untuk isteri dan anak tercinta. Semua dilakukan untuk mendapatkan sesuap nasi. Asal halal, maka orang akan melakukan. Panas yang terus bertambah karena waktu terus berlalu tidak menjadi alasan untuk berenti usaha. Justru pedagang tersebut setia menunggu pembeli datang membeli. Mengingat masih berdatangan dan adanya pembeli yang menghampiri. Tujuan akhir mereka adalah memperoleh kesuksesan dalam mencari sesuap nasi dan memenuhi kebutuhan hidup, walau harus terus bergelut dengan waktu dan di bawah terik matahari. (Firman)



16 Agustus 2011 - 16:23:23 WIB

Dibaca : 1885

BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Pasar Lokomotip Pasar Lokomotip
Rabu, 01 Februari 2012
LOTTE Mart LOTTE Mart
Senin, 06 Juni 2011

SHARE