Pagelarannya tinggal menghitung bulan lagi, event akbar olahraga SEA Games yang mengikutsertakan seluruh negara di Asia Tenggara ini akan berlangsung pada bulan November 2011 ini rencananya akan berlangsung di Jakarta dan Palembang. Dipilihnya Indonesia sebagai tuan rumah SEA Games ini tidak terlepas dari kesusksesan pagelaran ini yang telah berhasil dilaksanakan oleh Indonesia sebelumnya sebanyak tiga yaitu pada tahun1979, 1987, dan 1997.

Sedangkan Palembang akan mencatatkan sejarah sebagai kota ketiga yang menyelenggarakan SEA Games di luar ibukota negara setelah Chiang Mai dan Nakhon Ratchasima, Thailand. Palembang sendiri dipilih sebagai tuan rumah melalui keputusan Presiden kerena dinilai paling siap secara infrastruktut dan fasilitas tempat olahraga namun perlu sedikit ditambah lagi serta direnovasi.

Palembang akan menyelenggarakan 21 cabang olahraga dari total 44 cabang olahraga, dan sisanya akan dilaksakan di Jakarta antara lain balap sepeda yang akan dilaksanakan di lapangan Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur. Penyelenggaraan di Palembang dipusatkan di Jakabaring Sport Center sedangkan tempat penyelenggaran di Jakarta dipusatkan di Senayan Sport Complex dan Stadion utama yang dipergunakan adalah Stadion Gelora Sriwijaya atau Stadion Jakabaring.

Logo SEA Games 2011 adalah burung Garuda yang juga merupakan lambang negara Indonesia. Garuda secara fisik melambangkan kekuatan dan kepak sayapnya mempresentasikan kemegahan dan kejayaan, sedangkan untuk maskot SEA Games 2011 Modo dan Modi, adalah sepasang komodo. Maskot ini diadopsi dari binatang komodo sebagai hewan purba endemik kebanggaan Indonesia, yang terdapat di Taman Nasional Komodo, meliputi pulau Komodo, pulau Rinca, dan pulau Padar, Nusa Tenggara Timur. Ada yang aneh dari event akbar olahraga yang akan berlangsung kurang lebih dua bulan lagi ini adalah, teknis pelaksanaannya di lapangan mulai dari pembangunan infrastruktur sampai tender yang menyangkut renovasi sampai persiapan detailnya cukup bermasalah. Pemberitaannya di media jauh dari kesan positif tentang bagaimana menyukseskan SEA Games ini melainkan para oknum yang menyalahgunakan jabatannya untuk mengeruk keuntungan dari kesempatan yang ada lebih dominan tampaknya.

Beberapa pejabat setingkat anggota Legislatif yang terhormat bahkan setingkat menteri pun menurut rumor yang berkembang disinyalir terlibat dalam kasus ini, wah ga mau deh berpolemik tunggu saja deh proses hukum yang sedang berjalan. Coba lah kita sebagai warga negara yang baik, berkelakuan serta beritikad baik untuk menyukseskan agenda yang sedang dijalankan oleh negara kita, jangan karena kasus-kasus tertentu menghambat dan berpotensi membuat malu negara kita di mata negara tetangga. Saya sebagai warga biasa mempertanyakan dimana Nasionalisme seta integritas anda sebagai pembawa aspirasi masyarakat yang terwakili oleh lembaga yang anda jalankan. (Roy)