Merek dagang Shafira berada di naungan PT. Shafira Laras Persada merupakan salah satu anak perusahaan yang tergabung dala SHAFCO Enterprise yang bergerak sebagai produsen terbesar busana muslim sejak tahun 1989. Nama Shafira diilhami dari makna yang terkandung dalam kata "Shap" yang banyak dijumpai di dinding masjid dan berarti barisan. Dalam penafisiran yang lebih kini, Shap jugaberarti organisasi. Dari ini semua Shafira mengukir sebuah impian untuk menjadi sebuah organisasi bisnis yang besar, kuat dan sehat dengan mensinergikan kekuatan-kekuatan individu di dalamnya.

Shafira berkembang secara signifikan dari sebuah usaha sekumpulan mahasiswa Bandung menjadi perusahaan dengan jumlah karyawan mencapai lebih dari 800 orang, 80 vendor, dan 3000 pengrajin yang dibina dari berbagai daerah di wilayah Jawa Barat. Kini Shafira memiliki 22 showroom mandiri di 15 kota dan beberapa counter di Departemen Store terkemuka. Shafira berhasil menjadi trendsetter mode busana muslim dan menguasai pasar nasional terutama segmen pasar menengah ke atas.

Produk yang dihasilkan memiliki standar kualitas tinggi sehingga berhasil memasuki pasar regional. Pencapaian ini dilakukan oleh karyawan Shafira yang berkomitmen tinggi, inovatif, open mind, dan kompeten serta didukung oleh teknologi dan sumber inspirasi yang sudah mendunia. Sehingga bisa dikatakan Shafira menjadi profil perusahaan reatil fashion yang memiliki manajemen modern dan profesional, networking internasional, perencanaan dan strategi terarah. Kali ini Shafira, turut menampilkan karyanya di Indonesia Fashion Week 2013 ini. Mengangkat tema Jardin de la Sultana, koleksi ini terinspirasi dari Istana Alhambra di Granada, Spanyol. Varian bahan lace, organdi, dan silk terlihat dalam koleksi yang banyak menggunakan palet biru, pink, emerald, dan abu-abu itu.

Adapula material dari glossy dan shiny yang digunakan untuk menambahkan kesan mewah dan elegan. Koleksi Shafira yang dirintis Fenny Mustafa ini, menghadirkan jaket terbuat dari bahan organdi yang kaku. Jaket panjang seperti jubah dari material brokat Prancis dan jaket ruffle dengan detail pita juga ditampilkan dalam fashion show yang digelar di Plennary Hall, Jakarta Convention Center. Rok panjang dan lebar dari bahan tulle ikut mewarnai panggung mode Shafira. Detail peplum dengan aksen asimetris yang menjadi tren tahun lalu digunakan dengan paduan gaun panjang, ataupun celana pipa.

Pemilihan detail sulam pita dan aplikasi bunga memperkuat kesan feminin dari koleksi ini. Turban yang dipakai pun terlihat unik, terbuat dari serat alam dengan teknik smock sehingga tidak kaku dan berstruktur. Gaya turban ini juga dikreasikan dengan tambahan aksesori yang dinamakan Sultana Brooch agar lebih terkesan glamor.(Roy, gedoor.com)