Konser amal bertajuk “Dari Gitaris untuk Indonesia” digelar di Bentara Budaya Jakarta (BBJ) pada 12 Februari 2014 kemarin. Kurang lebih 47 gitaris yang turut serta dalam memeriahkan malam itu. Namun ada pula gitaris yang tiba-tiba hadir danturut berpartisipasi di malam penggalangan dana itu.  Konser amal ini digelar untuk menggalang dana bagi korban bencana di berbagai wilayah di Indonesia, terutama korban letusan Gunung Sinabung, banjir di Jakarta, dan banjir bandang di Manado. Ide penggalangan dana ini berawal dari obrolan di grup bersama rekan-rekan yang empat tahun lalu mengadakan konser amal untuk korban letusan Gunung Merapi agar kembali lagi menggelar konser amal dikarenakan cukup banyak bencana nasional yang melanda Indonesia di awal tahun 2014 ini. Beberapa gitaris yang berpartisipasi antara lain Ian Antono, Dewa Budjana, Pay, Piyu, John Paul Ivan, Eet Sjahranie, Ireng Maulana, Ovy /Rif, Buluk Superglad, Beng Beng PAS, Tohpati, dan Gugun Blues Shelter, Mus Mudjiono, Iwan Hasan, Jopie Item, Endah N Rhesa, Donny Suhendra, Totok Tewel dan masih banyak lagi. 

 Aksi 47 gitaris ini akan dimulai pada pukul 19.30-23.00 Wib. Konsep konser dibuat lebih cepat dikarenakan cukup banyak gitaris yang turut serta. Malam itu penampilan gitaris-gitaris handal Indonesia ini dibagi dalam formasi yang tidak biasa, ada sekitar 13 formasi yang ditampilkan meliputi berbagai genre, mulai dari jazz, blues, progresif, rock, hingga instrument gitar. Tepat pada pukul 23.00 malam konser ditutup dengan pekikan lagu God Bless “Rumah Kita” yang dibawakan oleh Ian Antono yang berduet dengan Totok Tewel. Total pengumpulan dana dalam konser amal kali ini adalah 1,7 miliar rupiah lebih yang disumbangkan oleh instansi swasta, perorangan, serta penonton yang datang pada malam itu. Penonton memberikan donasi mereka ke kotak-kotak yang disediakan saat acara. Panitia juga menyediakan area khusus bagi penonton yang ingin memberikan sumbangan menggunakan kartu kredit. (Roy/gedoor.com)