Pusat Kebudayaan Belanda di Jakarta, Erasmus Huis dengan bangga mempersembahkan kembali pameran lukisan karyaPaul Husner yang digelar sejak 14 Mei 2014 hingga 13 Juni 2014 kemarin. Setelah beberapa tahun, Erasmus Huis kembali menggelar pameran lukisan karya terbaru Paul Husner. Karya yang dipamerkan ini dibuat antara tahun 2013 dan April 2014 yang melukiskan pemandangan Bali yang lebih menakjubkan. Kali ini, Paul mengacu pada pendekatan simbolisme purwarupa Jung. Sapuan kuas yang berani dan tegas oleh warga Belanda kehormatan ini membuat yang melihatnya terpesona. Husner memberikan cahaya dan membuat kontras warna sedemikian rupa yang dilukiskannya itu, tidak terkecuali karya-karya terbarunya ini. Seperti pelukis Belanda lainnya sebelum masanya, Husner jatuh cinta pada Bali dan kini membeagi waktu antara Amsterdam dan Bali. 

Orang-orang mengatakan bahwa cahaya di Bali itu unik dan ini merupakan sebagian alas an mengapa banyak pelukis merasa tertarik dengan Bali, hal yang sama juga dikatakan tentang “cahaya Belanda”. Lukisan Husner tentang pulau itu mungkin adalah lukisan terbaik dan pernah dipamerkan dengan banyak pujian di Museum ARMA di Ubud, Bali pada 2011 silam. (Angga W/geDoor.com)