Register Login
  1. Meski Namanya Mengandung Kata ‘Bir’, Namun Bir Pletok Sendiri Merupakan Minuman Tradisional Yang Tidak Mengandung Alkohol

    Meski Namanya Mengandung Kata ‘Bir’, Namun Bir Pletok Sendiri Merupakan Minuman Tradisional Yang Tidak Mengandung  Alkohol Meski Namanya Mengandung Kata ‘Bir’, Namun Bir Pletok Sendiri Merupakan Minuman Tradisional Yang Tidak Mengandung  Alkohol
  2. Bir Pletok Minuman Khas Yang Berasal Dari Jakarta Sudah Turun Temurun Diwariskan

    Bir Pletok Minuman Khas Yang Berasal Dari Jakarta Sudah Turun Temurun Diwariskan Bir Pletok Minuman Khas Yang Berasal Dari Jakarta Sudah Turun Temurun Diwariskan

Bir Pletok Warisan Kuliner Jakarta Yang Masih Tersisa

Sudah menjadi rahasia umum tentang kekayaan Indonesia yang melimpah ruah, salah satunya adalah kekayaan kuliner. Hampir setiap daerah di Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke pasti memiliki kekhasan kuliner masing-masing.

Salah satunya, Bir Pletok, minuman  khas yang berasal dariJakarta sudah turun temurun diwariskan sejak dahulu kala oleh masyarakat
Betawi sebagai masyarakat asli Ibukota Jakarta.
Meski namanya yang mengandung kata ‘Bir’, tapi Bir Pletok sendiri merupakan minuman tradisional  yang sama sekali tidak mengandung  alkohol dan tidak memabukkan.

Bahkan termasuk kategori minuman herbal yang menyehatkan kar
ena bahan dasar yang didominasi rasa ‘pedas’ dari jahe, gula, sari bunga selasih, daun pandan wangi, serai,  kayu secang dan akar-akaran lainnya. Dan arti ‘Pletok’ yang menjadi nama belakang minuman khas Betawi ini menurut literatur yang ada mengenai kebudayaan Betawi sendiri terdapat tiga versi.

Versi pertama karena tempat membuat Bir Pletok-nya sendiri terbuat dari bambu maka pada saat dituangkan mengeluarkan bunyi pletok. Versi kedua, kaerna saat disajikan dituang ke dalam teko yang kebanyakan terbuat dari almunium dicampur es saat dikocok merata maka mengeluarkan bunyi pletok.

Sementara versi ketiga, ada buah secang yang buahnya kalau sudah tua warnanya hitam, dibuang bijinya dan dipukul sehingga menjadi Bir Pletok.
Dan masih menurut literatur kebudayaan Betawi yang ada, nama ‘Bir’ yang bersanding menjadi Bir Pletok sebenarnya bukan berasal dari kata ‘Beer’ (dalam bahasa Inggris yang artinya ‘Bir’) namun berasal dari kata dari Bi’run artinya Abyar atau sumber mata air yang disingkat katanya menjadi  ‘Bir’.

Minuman ini memiliki sensasi yang berbeda saat disajikan dalam keadaan dingin dengan es atau hangat namun tetap memiliki khasiat yang sama.
Rona warna kemerahan pada minuman yang sudah ada sejak ada pada saat masa penjajahan Belanda ini dihasilkan dari kayu secang.

Minuman yang saat ini menjadi barang komoditas berpotensi bagi industri rumahan masyarakat Betawi sekarang justru banyak mendiami di daerah pinggiran Jakarta.
Namun Terlepas dari kontradiksi nama dan manfaatnya, Bir Pletok memang minuman yang banyak manfaatnya bagi kesehatan. Selamat mencoba. (Fakhruddin Abd/geDoor)  



13 November 2014 - 13:31:09 WIB
Foto : Fakhruddin Abd/gedoor
Dibaca : 2142

SHARE