-
Pameran Seni Kontrmporer Yang Diberi Tajuk 'Extensive-The Other Side' Ini Dikuratori Oleh Kjell-Erik Ruud
-
Mona Nordaas Mengangkat Konsep “Metamorfosis” Dengan Mendefinisikan Kembali Sampah Sebagai Karya Seni
-
Gitte Saetre Pada Pameran Ini Menampilkan Video Performance Dalam Sebuah Tablet Yang Dibuat Berjejer Di Sepanjang Tembok Ruang Pameran
-
Pameran Ini Mendapat Dukungan Penuh Dari Kedutaan Besar Norwegia Di Jakarta
-
Pameran Dibuka Mulai 7 Februari 2015 Sampai Tanggal 28 Februari 2015
Pameran Seni Kontemporer Karya 4 Perempuan Norwegia Digelar Di Salihara
Pameran seni rupa yang kembali digelar disalah
satu galeri kenamaan di Jakarta, Galeri Salihara. Pameran ini telah dibuka
sejak tanggal 7 Februari2015 lalu dan akan berakhir pada 28 Februari 2015.
Gelaran yang mendapat dukungan penuh dari Kedutaan Besar Norwegia di Jakarta
ini menampilkan karya dari 4 perempuan yang beraasal dari negara di semanjung Skandinavia
itu.
Adalah Gitte Saetre, Mona Nordaas, Ingeborg Annie Lindahl, Anne Knutsen yang merupakan seniman wanita yang secara bersamaan menggelar karya-karyanya dari sebuah negeri yang dikelilingi oleh pegunungan tinggi dan memiliki garis pantai yang panjang .
Gitte Saetre menampilkan karya video performance pada sebuah tablet yang berjejer sepanjang tembok ruang pameran. Konsepnya tentang pekerjaan “membersihkan” yang memiliki pesan politik yang sangat kuat dan menantang keterlibatan pemirsa. Sementara Mona Nordaas mengangkat kembali konsep “metamorfosis” dengan mendefinisikan kembali sampah yang banyak dijumpai dari kehidupan sehari-hari sebagai karya seni-nya.
Adapun Ingeborg Annie Lindahl, berkarya lewat 'perspektif mata burungnya’ yang menampilkan lanskap gunung api dalam rupa goresan kapur tulis di atas papan tulis hitam sepanjang tembok ruangan pameran ini. Dan yang terakhir Anne Knutsen mengangkat tentang pertanian yang terancam oleh perubahan iklim.
Pameran seni kontrmporer yang diberi tajuk 'Extensive-The Other Side' ini dikuratori oleh Kjell-Erik Ruud. Pameran ini sendiri mulai dibuka untuk umum dari hari Senin hingga Sabtu mulai pukul 11:00 hingga pukul 20:00 Wib. Sedangkan untuk hari Minggu mulai pukul 11:00 hingga pukul 15:00 Wib. (Fakhruddin Abd/geDoor)
Adalah Gitte Saetre, Mona Nordaas, Ingeborg Annie Lindahl, Anne Knutsen yang merupakan seniman wanita yang secara bersamaan menggelar karya-karyanya dari sebuah negeri yang dikelilingi oleh pegunungan tinggi dan memiliki garis pantai yang panjang .
Gitte Saetre menampilkan karya video performance pada sebuah tablet yang berjejer sepanjang tembok ruang pameran. Konsepnya tentang pekerjaan “membersihkan” yang memiliki pesan politik yang sangat kuat dan menantang keterlibatan pemirsa. Sementara Mona Nordaas mengangkat kembali konsep “metamorfosis” dengan mendefinisikan kembali sampah yang banyak dijumpai dari kehidupan sehari-hari sebagai karya seni-nya.
Adapun Ingeborg Annie Lindahl, berkarya lewat 'perspektif mata burungnya’ yang menampilkan lanskap gunung api dalam rupa goresan kapur tulis di atas papan tulis hitam sepanjang tembok ruangan pameran ini. Dan yang terakhir Anne Knutsen mengangkat tentang pertanian yang terancam oleh perubahan iklim.
Pameran seni kontrmporer yang diberi tajuk 'Extensive-The Other Side' ini dikuratori oleh Kjell-Erik Ruud. Pameran ini sendiri mulai dibuka untuk umum dari hari Senin hingga Sabtu mulai pukul 11:00 hingga pukul 20:00 Wib. Sedangkan untuk hari Minggu mulai pukul 11:00 hingga pukul 15:00 Wib. (Fakhruddin Abd/geDoor)
11 Februari 2015 - 23:38:20 WIB
Foto : Fakhruddin Abd/gedoor
Dibaca : 1971