Benjamin Herman Trio Larutkan Pengunjung Erasmus Huis Lewat Suguhkan Musik Berkualitas
Kali
ini Pusat Kebudayaan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Indonesia itu
menghadirkan Benjamin Herman yang merupakan salah satu musisi jazz produktif dari
Negeri Belanda.
Pada
kesempatan gelaran musik yang diberi tema‘Benjamin Herman Trio’ ini, musisi
yang mahir memainkan alt Saxophone ini bertandem dengan Daniel von Piekartz (piano dan vokal), Ernst Glerum (bass) serta Joost Patocka pada Drums.
Dengan membawakan beberapa lagu hasil gubahan sang vocalis sekaligus pianis yang mampu membuat penonton bertepuk tangan di tiap akhir lagunya. Total ada sekitar 10 lagu yang dibawakan di kesempatannya menghibur pengunjung aula yang kerap mengadakan pertunjukan seni pada malam itu.
Benjamin Herman sendiri sudah dikenal di dunia musik jazz sejak tahun 1990-an saat mendirikan ensembel ‘New Cool Collective’ ini juga sempat tampil di helatan besar musik jazz tanah air, Java Jazz Festival 2015.
Musisi solois yang telah muncul dilebih dari seratus catatan dengan segala macam seniman, dari Candy Dulfer ke Misha Mengelberg ini juga telah membangun karir di Belanda dan luar negeri sebagai komposer.
Dengan New Cool Collective-nya yang banyak terinspirasi oleh lantai dansa jazz, surfing dan musik punk, free jazz serta musik tradisional dari seluruh dunia, mampu menarik penggemar musik dari semua genre ke depannya.
Dan pada saat yang sama juga ia telah mengeksplorasi secara mendalam repertoar komposer Byard seperti, Monk dan Mengelberg. Sosok yang pada tahun 2006 silam menerima bergengsi VPRO/ Boy Edgar Award dan terpilih sebagai 'Best Dressed Belanda tahun 2008' oleh majalah Esquire ini pun tercatat pernah tur dengan Paul Weller, diprogram beberapa festival di Brazil, Argentina, Kenya, Rusia, Inggris, Kanada, Inggris, Irlandia dan Jepang. (Fakkhruddin Abd/geDoor)
Dengan membawakan beberapa lagu hasil gubahan sang vocalis sekaligus pianis yang mampu membuat penonton bertepuk tangan di tiap akhir lagunya. Total ada sekitar 10 lagu yang dibawakan di kesempatannya menghibur pengunjung aula yang kerap mengadakan pertunjukan seni pada malam itu.
Benjamin Herman sendiri sudah dikenal di dunia musik jazz sejak tahun 1990-an saat mendirikan ensembel ‘New Cool Collective’ ini juga sempat tampil di helatan besar musik jazz tanah air, Java Jazz Festival 2015.
Musisi solois yang telah muncul dilebih dari seratus catatan dengan segala macam seniman, dari Candy Dulfer ke Misha Mengelberg ini juga telah membangun karir di Belanda dan luar negeri sebagai komposer.
Dengan New Cool Collective-nya yang banyak terinspirasi oleh lantai dansa jazz, surfing dan musik punk, free jazz serta musik tradisional dari seluruh dunia, mampu menarik penggemar musik dari semua genre ke depannya.
Dan pada saat yang sama juga ia telah mengeksplorasi secara mendalam repertoar komposer Byard seperti, Monk dan Mengelberg. Sosok yang pada tahun 2006 silam menerima bergengsi VPRO/ Boy Edgar Award dan terpilih sebagai 'Best Dressed Belanda tahun 2008' oleh majalah Esquire ini pun tercatat pernah tur dengan Paul Weller, diprogram beberapa festival di Brazil, Argentina, Kenya, Rusia, Inggris, Kanada, Inggris, Irlandia dan Jepang. (Fakkhruddin Abd/geDoor)
09 Maret 2015 - 18:44:15 WIB
Foto : Fakhruddin Abd/gedoor
Dibaca : 1902