Register Login

Helatari 2015 Menjadi Gelaran Pembuka Tabir Khazanah Tradisi Nusantara

Tahun 2015 menjadi helatan perdana tahun dari penyelenggaraan Helatari Salihara yang dirancang akan menjadi sebuah festival kecil dua tahunan. Dengan mengambil tema 'Tari Baru dariKhazanah Tradisi Nusantara 2015', Helatari Salihara di dalam penyelenggaraannya membawa harapan agar dapat menjadi wadah baru bagi inovasi di dunia tari tradisi dan kontemporer Indonesia.  

Helatan yang berlangsung selama sepekan, mulai tanggal 30 Mei 2015 hingga 07 Juni 2015 ini tak hanya berisikan penampilan dari karya-karya koreografi pilihan Dewan Kurator saja namun juga ada diskusi.

Salah satu yang menjadi materi Diskusi adalah ‘Tradisi dan Modernitas dalam Tari Indonesia’, yang diisi oleh SAL Murgiyanto dan F.X Widaryanto.
  Ada 4 pertunjukan yang menjadi agenda dalam gelaran kali ini antara lainnya, Pertunjukan ‘Buai (Udara)’ yang menjadi buah karya dari koreografer Indra Zubir bersama Indra Zubir Dance, lalu pertunjukan yang diberi tajuk ‘Permata Jawa’ yang diampu oleh Atilah Soeryadjaya.

Permata Jawa merupakan karya yang terdiri atas pembacaan macapat, konser gamelan dan acapella serta tari Samparan Matah Ati.
  Selain itu, ‘Menuai Senja’ yang dibawakan oleh Komunitas Seni Sigma Dance Theatre serta ‘Lengger Laut’ persembahan dari Oneil Dance Community dengan koreografer Benny Krisnawardi.

Selain itu helatan ini diadakan pula lokakarya Tari Bedaya untuk anak dan remaja yang akan dimentori oleh Permata Jawa (tim Atilah Soeryadjaya). Helatari digelar untuk mendorong apresiasi masyarakat terhadap karya tari nusantara dan dapat memetik nilai-nilai dari tiap pertunjukan tari yang dipentaskan.

Karena sejatinya, masyarakat merupakan bagian penting dari ‘perpanjangan tangan’ keberhasilan melestarikan budaya bangsa sendiri yang begitu bernilai. (Fakhruddin Abdullah/geDoor)    



08 Juni 2015 - 17:00:39 WIB
Foto : Fakhruddin Abd/gedoor
Dibaca : 1631

SHARE