Ramadhan Runway 2015 kali ini memasuki penyelenggaraan ketiga kalinya pada tahun ini, acara yang dibuka di Mal Kota Kasablanka Jakarta (3/7) dan berlangsung hingga 2 Agustus mendatang kali ini menghadirkan 75 desainer dan brand busana muslim dan berbagai pilihan busanaHari Raya. Selain peragaan busana koleksi terbaru, juga diadakan bazaar, talkshow dengan topik seputar busana muslimah, pertunjukan musik, dan kompetisi.  “Bila dibandingkan tahun lalu, peserta yang terlibat dalam acara ini bertambah. Tahun lalu ada 60 peserta, brand dan desainer,” kata Taruna K. Kusmayadi, desainer yang juga penasihat Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI).

Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah, Euis Saedah yang hadir pada acara pembukaan itu menilai pelaku usaha kreatif busana muslim Indonesia semakin kreatif. Busana muslim sebagai produk ekonomi kreatif seharusnya didorong promosi dan pemasarannya, mengingat produk fashion ini menyokong sepertiga dari keseluruhan pemasukan dari produk ekonomi kreatif.

“Pertumbuhan ekonomi tahun ini memang tidak sebagus dulu, tetapi kondisi seperti ini tidak seharusnya membuat pengusaha fashion patah semangat. Upaya ini patut kita dukung dengan terus mencintai produk Indonesia. Bukan berarti tidak boleh membeli brand luar negeri, tetapi sisihkan untuk membeli produk lokal,” kata Euis sambil menutup perbincangan.

Pembukaan Ramadhan Runway kali ini juga menghadirkan fashion show dari 4 desainer ternama seperti Deden Siswanto, Irna La Perle, Sofie dan Jenny Tjahyawati. Deden Siswanto kali ini hadir dengan busana muslim dengan aksen tumpuk dengan material kain songket dan tenun Makassar yang menampilkan kesan lebih modern. Sementara Irna LaPerle bermain dengan warna – warna pastel yang cantik menampilkan busana terusan syar’i dengan siluet A dan H, dengan detil bordir dan bordir serta payet warna-warni. Sofie seperti biasa dengan ciri khasnya tetap konsisten memakai unsur monokrom, hitam putih, selain itu Sofie juga menawarkan busana muslimah terdiri dari busana dan celana loose dengan aksen asimetris yang modis. Sementara Jenny Tjahyawati hadir dengan kain songket dan tenun dengan paduan warna terang seperti merah, silver, coklat, dan hijau