Register Login

Pameran Seni Rupa Kontemporer MANIFESTO V "Arus"

MANIFESTO dalam pameran ini adalah sebuah pernyataan sikap, pandangan, tujuan yang dikemas Galeri Nasional Indonesia dalam sebuah ekspresi seni rupa, namun bukan untuk dilihat secara estetis saja, melainkan lebih untuk dipahami pesan dan makna yang berusaha disibak dan dipresentasikan.

Pameran Seni Rupa Kontemporer Indonesia MANIFESTO diselenggarakan pertama kali pada tahun 2008 dalam rangkamenyambut peringatan 100 tahun Hari Kebangkitan Nasional. Berlanjut digelar MANIFESTO kedua Percakapan Masa (2010), MANIFESTO #3 ORDE dan KONFLIK (2012), dan MANIFESTO No.4 Keseharian (2014).

Meski tidak dinyatakan secara resmi, pameran ini kemudian menjadi sebuah tradisi pameran dua tahunan yang umumnya dikenal dengan sebutan biennale. Namun berbeda dengan pameran biennale seni rupa baik yang bersifat nasional maupun internasional, Pameran MANIFESTO terus dijaga ciri khas dan keunikannya sebagai pencerminan perkembangan seni rupa Indonesia yang sebenar-benarnya.

Pada 2016 ini, MANIFESTO kembali disajikan untuk yang kelima kali dengan mengangkat tema ARUS. Dalam tulisan salah satu kurator pameran ini, Rizki A. Zaelani, MANIFESTO V menyoal tentang arus seni rupa di aras moralitas, saat ekspresi seni dihayati sebagai ungkapan bahasa moral (etik) yang mengungkapkan secara mendesak dan signifikan kecenderungan potensi nurani manusia.

Dalam pameran yang terbuka untuk umum ini dipamerkan 35 karya lebih berupa lukisan, patung, object,  fotografi,  seni rupa instalasi, seni rupa video, serta mural, yang sebagian besar adalah karya-karya terbaru. Karya-karya tersebut tidak hanya dipajang di dalam ruang pamer Gedung A dan B, tapi juga merespon area outdoor Galeri Nasional Indonesia. Skala area dan karya-karya spektakuler tersebut tentu menawarkan banyak kesempatan dan ketertarikan tersendiri yang mampu menyedot pengunjung dari berbagai kalangan untuk mengapresiasi.

Terlebih peserta pameran ini merupakan perupa yang aktif berkarya dan telah lama berkiprah di kancah seni rupa Indonesia bahkan mancanegara, sehingga sudah tidak diragukan lagi kredibilitasnya. Sebanyak 35 perupa yang meramaikan pameran ini adalah Agus Suwage, Anusapati, Arahmaiani, Asmudjo J. Irianto, Diyanto, Eddie Hara, Entang Wiharso, F. Sigit Santoso, Gigih Wiyono, Hafiz Rancajale, Hanafi, Haris Purnomo, Heri Dono, Isa Perkasa, Ivan Hariyanto, Ivan Sagita, Jatiwangi Art Factory (JAF), Jong Merdeka, Koeboe Sarawan, Krisna Murti, Made Djirna, Made Wianta, Mella Jaarsma, Moelyono, Nasirun, Nindityo Adipurnomo, Nyoman Erawan, Oscar Motuloh, Putu Sutawijaya, Ronald Manulang, Teguh Ostenrik, Tisna Sanjaya, Titarubi, Ugo Untoro, dan Yani Maryani Sastranegara.

 Pameran Seni Rupa Kontemporer Indonesia MANIFESTO V: Arus digelar hingga 30 Mei 2016 di Gedung A, B, dan Outdoor Galeri Nasional Indonesia. (Roy/gedoor)



15 Mei 2016 - 01:44:42 WIB
Foto : Roy/gedoor
Dibaca : 1752

SHARE