Register Login

Bakmi Gang Kelinci (GK)

Semua sejarah dari kesuksesan bisnis bakmi mana pun yang ada di Indonesia berasal dari sebuah gerobak kecil. Keuletan, kerja keras, dan loyalitas kepada konsumen adalah kucinya. Begitu pun dengan Bakmi Gang Kelinci (GK). Ia berasal dari Gang Kelinci yang ada di dekat Pasar Baru, Jakarta Pusat sejak 1957 oleh Bapak HadiSukiman. Bakmi GK memperbesar lokasinya pada 1978. Cabang pertama di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta (1987).

Hingga kini, sudah ada delapan cabang Bakmi GK di seluruh penjuru Jakarta. Di antara semua restoran bakmi yang ada di Jakarta, Bakmi GK makin menghiasi kuliner bakmi tanah air. Apa sih ciri khas dari Bakmi GK? Sehingga pelanggannya tidak kalah dibandingkan dengan restoran bakmi cepat saji lainnya. Inilah ciri khasnya, Bakmi GK tidak memakai minyak babi maupun daging babi dalam proses pembuatan serta penyajiannya. Ia pun menerapkan seni memasak sehat dengan menggunakan kaldu ayam dan minyak sayur untuk menggoreng makanan dan mendapatkan hasil makanan terbaik.

Bentuk bahan pengawet seperti formalin dan borax tidak ada dalam setiap jenis menu masakannya. Dua menu andalan yang harus anda coba di setiap restoran bakmi cepat saji di Jakarta adalah bakmi spesial restoran tersebut serta Ifumi. Dalam setiap restoran bakmi, kedua menu andalan tersebut pasti ada. Namun, setiap restoran memiliki keunikan dalam pembuatan dan menyajikan hidangannya.

Nah, jika anda ingin mengetahui perbedaannya, anda harus memesan kedua menu di atas. Seperti yang saya lakukan, saya membandingkan bakmi spesial dan ifumi. Tidak ada yang paling enak dan tidak enak. Seperti yang saya katakan di atas, mereka memiliki keunikan masing-masing. Sama halnya Bakmi GK. Bakmi GK menggunakan motto, "Enak, Murah, dan Banyak," ketika saya mencoba menyicipi Ifumi Khas Bakmi GK. Pertama terlontar adalah, "Gila banyak banget satu porsinya!" Dan memang satu porsi bakminya banyak sekali lho. Ifumi khas Bakmi GK menggunakan tekstur dan bentuk mie yang panjang, tebal, dan banyak.

Dibandingkan dengan Ifumi lainnya, memang bakmi garingnya terlihat sangat lentur dan tebal. Di atasnya tetap terdapat sayuran sawi, bakso, ayam, jamur, dan irisan daging lainnya. Disertai kuah kaldu yang sangat kental. Namun, entah mengapa saya merasa kuah kaldunya lumayan asin. Rasa Ifumi Bakmi GK, tidak cocok dilidah saya yang doyan pedas. Sayangnya juga, setelah sepuluh hingga lima menit, bakminya langsung membesar sendiri alias megar (seperti mie kedinginan, lho!). Ketika kita mencoba memakannya lagi, rasanya sudah kurang enak. Tapi, untuk menu bakmi spesial GK, saya acungkan jempol dua. Enak banget! Rasa kuah bakminya pas di lidah, tidak asin.

Terdapat dua buah bakso yang besar dan irisan ayam yang besar pula. Satu porsinya benar-benar pas banget di perut orang Indonesia. Nah, untuk masalah minuman, saya salut kepada Bakmi GK, ia sanggup menawarkan variasi minuman dari yang dingin hingga panas, dengan rasa yang unik. Seperti yang saya pesan, minuman dingin dengan berbagai isi di dalamnya. Antara lain, nata de coco, buah kiwi, kelapa muda, cendil, serta rasa soda yang sangat kuat di dalamnya. Tertarik mencoba? Segera kunjungi outlet Bakmi GK terdekat di wilayah anda. (Agnes)



06 Desember 2011 - 16:35:01 WIB

Dibaca : 2246

BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Sate Giyo Sate Giyo
Kamis, 12 Januari 2012
Raja Konro Daeng Naba Raja Konro Daeng Naba
Rabu, 30 November 2011
Nuansa Eropa Ala De Burse Cafe Nuansa Eropa Ala De Burse Cafe
Senin, 07 April 2014

SHARE