HJ. Kristiani Herrawati Yudhoyono atau yang lebih dikenal dengan nama HJ. Ani Yudhoyono, beliau lahir di Yogyakarta pada tanggal 6 Juli 1952 sebagai anak ketiga dari tujuh bersaudara, dari pasangan Letnan Jenderal (Purn) Sarwo Edhie Wibowo (Alm) dan Ibu SunartiSri Hadiyah. Semenjak remaja, ayahanda mendorongnya untuk menyukai dan menekuni dunia fotografi. Di bawah bimbingannya, Ibu Ani tidak hanya belajar cara mengambil foto yang prima tetapi juga bekerja di kamar gelap untuk memproses film dan mencetak foto hitam putih.

Itulah penggalan sejarah perjalanan mengapa Ibu Negara kita ini menyukai fotografi. Baru saja menyadari betapa seringnya melihat Ibu Ani memegang kamera dengan lensa panjang dibalik meja podium dalam aktifitas kenegaraan yang dilaksanakan dibanyak tempat. Ibu Ani memang memiliki segudang keuntungan dalam menggeluti hobi fotografi, terang saja ibu ani sering melakukan perjalanan guna menemani presiden yang juga merupakan suami beliau.

Fotografi memang semakin maju, faktor teknik dalam fotografi bukan sebuah acuan utama dalam mengambil gambar melainkan momentum yang akan menjadi sebuah penilaian tersendiri nanatinya. Bisa diambil contoh dalam penilaian foto sekaliber Pulitzer banyak momen yang seringkali tidak akan pernah terjadi lagi di muka bumi ini, misalnya salah satu pemenang foto seorang Biksu yang melakukan protes dengan cara yang membakar dirinya.

Pada pameran yang telah berlangsung 28 Oktober-3 November ini di Galeri Nasional, bukan hanya pameran foto hasil dari jepretan Ibu Ani melainkan juga peluncuran buku kumpulan foto yang telah dihasilkan oleh beliau. Jadi pameran tersebut bermaksud meluncurkan langsung kepada publik kegiatan yang dilakukan oleh Ibu Ani selama ini yang belum banyak diketahui oleh masyarakat luas. Karya-karya beliau cukup impresif, lihat saja foto-foto yang beliau hasilkan lebih bernuansa feminim, banyak obyek yang berkaitan dengan keindahan bunga-bunga khas nusantara beserta panoramanya, ataupun sebuah obyek foto yang berupa cucu kesayangannya yang tidak ketinggalan untuk dipamerkan. (Roy)