Register Login
  1. Situs Candra Naya

    Situs Candra Naya Situs Candra Naya
  2. Situs Candra Naya

    Situs Candra Naya Situs Candra Naya
  3. Situs Candra Naya

    Situs Candra Naya Situs Candra Naya

Situs Candra Naya

Cagar Budaya Candra Naya memang kurang begitu familiar bagi sebagian masyarakat keturunan Tionghoa, terkecuali masyarakat keturunan Tionghoa yang dulu pernah tinggal di sekitar Glodok. Letaknya berada di jalan Gajah Mada no.188, berdiri di antara bangunan modern kawasan Superblock Apartement Green Central City.

Merupakan bagian dari situs yang dipetakan dan di lindungi di kawasan kota tua. Sekarang berada dibawah naungan PT.Bumi Perkasa Permai. Tentu keberadaannya layak untuk diketahui tidak hanya oleh masyarakat Tionghoa saja, melainkan kepada semua kalangan masyarakat luas. Cagar budaya ini terkandung nilai sejarah yang tinggi. Dahulu adalah rumah seorang mayor China bernama Khow Kim An lahir di Batavia pada tahun tanggal 5 Juni 1879, dididik pada sekolah Hokkien dan fasih pula berbahasa Belanda. Ia merupakan salah seorang pendiri Tiong Hwa Hwe Kwan di Jakarta pada tahun 1900.

Pada tahun 1905 diangkat menjadi Liutenant oleh pemerintah Belanda. Tiga tahun berikutnya dipromosikan sebagai Kapten, karena kecekatannya 2 tahun setelahnya diangkat menjadi Mayor pada tahun 1910. Dengan pangkat terakhir itu pulalah masyarakat sekitarnya menyebut rumah tersebut sebagai rumah Mayor. (sumber.google.com) Candra Naya sekarang ini sedang dalam tahap peremajaan dan sedikit dirubah struktur areanya, direncanakan menjadi jantung pariwisata Kota Tua di Jakarta.

Warisan budaya ini sarat dengan khas budaya China dengan keartistikan struktur bangunan serta ornamen yang menghiasi nya. Sejak awal memang rumah ini telah menjadi muara berbagai kegiatan . Sampai sekarang tetap hadir dan aktif adalah Komunitas Lembaga Fotografi Candra Naya (LFCN ) yang berdiri pada tahun 1948 dengan nama sebelumnya Sin Ming Hui Photographic Societic. merupakan club fotografi tertua di Jakarta. Bersama PAF Bandung membentuk Federasi Perkumpulan Seni Foto Indonesia ( FPSI ) dan Pada tahun 1973 menyelenggarakan Salon Foto Indonesia Untuk Pertama kalinya.

Candra Naya pun disematkan pula menjadi pusat pelestarian budaya Tionghoa yang setiap tahunnya akan di agendakan event Budaya sebagai sarana bagi komunitas peranakan tionghoa untuk dapat mengapresiasi nilai nilai luhur tradisi Tionghoa. Seperti Pameran Keramik China, Pameran Foto, Kostum Khas tionghoa, Musik Tradisional tionghoa, diskusi budaya maupun Community Gathering. Salah satu bentuk nyata adalah dengan mengadakan acara Yee Sang. sebuah tradisi mengikuti tahun baru cina, yaitu makan mie dengan sumpit, dan berlomba mengangkatnya. Lebih tinggi mengangkat lebih banyak pula keberuntungan yang didapat. (Tunggul)



08 Maret 2012 - 11:12:20 WIB
Foto : Tunggul / GeDoor.com
Dibaca : 1825
  • jalan Gajah Mada no.188, Jakarta Pusat
  • Maps

SHARE