Bulan depan bagi anda yang hobby berbelanja, bersiaplah menyambut Festival Jakarta Great Sale 2013. Bukan tidak mungkin bulan pelaksanaan FJGS ini merupakan bulan belanja di tahun 2013. Jangan kaget event tahunan ini menjadi ajang persaingan industri retail dan belanja di kawasan Indonesia. Tidak bisa dipungkiri keberadaan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura yang menjadi "shopping Destination" sejumlah masyarakat Indonesia yangsekedar plesir di negara tersebut. Namun tahukah anda, saat ini Indonesia dianggap cukup mempu menyaingi pertumbuhan ekonomi melalui industri yang menggiatkan belanja dalam negeri dibandingkan ke negara tetangga. Maka secara tidak langsung itu akan memberikan pemasukan bagi negara tersebut. Salah satu alasan tersebut diselenggarakannya festival rutin FJGS 2013 sebagai sarana persaingan indutri belanja di kawasan asia.

Anda bisa bayangkan 74 mal yang berjamuran di Jakarta dipastikan akan turut manyemarakkan gebyar festival hujan diskon hingga 70 persen. ini Program-program menarik dalam acara Jakarta Great Diskon diantaranya gelaran pesta diskon, Grand Midnight Sale atau program belanja tengah malam pada 21 Juni mendatang yang akan diikuti oleh hampir seluruh anggota APPBI guna memecahkan rekor MURI serta Jakarta Night Festival pada 22 Juni mendatang sebagai bagian dari perayaan menyambut HUT ke-486 DKI Jakarta. Handaka Santosa selaku Ketua Umum DPP APPBI sekaligus Ketua Panitia Pelaksana FJGS 2013 saat menggelar jumpa pers I di Fountain Atrium, Grand Indonesia manyampaikan pihaknya  bertekad mengalahkan great sale yang diadakan di Singapura, agar nanti bisa menarik turis sebanyak-banyaknya untuk datang ke Jakarta untuk berbelanja.

Panitia juga menyatakan kesiapannya dalam hal promosi. Berbagai perangkat terkait promosi, seperti spanduk dan papan iklan, akan dipampang diberbagai titik penting di Jakarta dan sekitarnya. Tujuannya untuk menarik animo masyarakat daerah. Bahkan, panitia mengklaim mereka juga telah melakukan studi banding ke Malaysia demi mensukseskan ajang ini. Kalau tahun lalu Rp 10,7 triliun, target panitia secara konservartif kami tetapkan 10 persen (di tahun ini), jadi Rp 11,8 triliun. Dukungan pemerintah Jakarta serta masyarakat Ibu Kota menjadi faktor terpenting terselenggaranya event tahunan ini. Banyaknya pusat perbelanjaan di tengah Ibu Kota serta hadirnya bangunan-bangunan baru yang akan di dijadikan mal menjadi penyemangat tumbuhnya perekonomian dalam negeri memlaui usah retail yang baik.

Tidak menutup kemungkinan 1 Juni sampai 14 Juli mendatang menjadi moment transaksi besar di sejumlah mal apalagi melihat antusias warga Ibu Kota dari tahun ke tahun penyelenggaraan yang di gelar bertepatan juga dengan peringatan hari jadi Jakarta. Dengan tema “Jakarta baru, Jakarta Kita menjadi penyemangat bagi penggiat industri belanja yang semakin memicu pertumbuhan ekonomi baru. (Ardan/ gedoor.com)