Indonesia terkenal akan beragam suku dan budaya yang dimilikinya. Begitu juga dengan produk-produk dalam negerinya yang sudah memasuki pangsa internasional. Di Indonesia, banyak industri kecil-menengah yang produknya di impor ke luar negeri. Dengan menggeliatnya industri kulit nusantara, Kementerian Perindustrian mencoba untuk lebih mengenalkan produk kulit nasionalini dengan diadakannya pameran yang bertajuk Gelaran Sepatu, Kulit, & Fashion 2013 yang bertempat di Hall B Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Event yang berlangsung pada tanggal 30 Mei – 2 Juni 2013 kemarin ini menampilkan produk-produk sepatu kulit, kulit, dan fashion hasil karya anak bangsa. Pameran yang diprakarsai oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin), bekerja sama dengan Asosiasi Persepatuan Indonesia (APRISINDO), Asosiasi Penyamakan Kulit Indonesia (APKI), serta Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), dalam upaya mempromosikan produk-produk alas kaki, kulit, dan produk kulit, serta tekstil produksi dalam negeri. Kegiatan yang sudah berlangsung yang ke-3 kalinya sejak tahun 2011 ini, diikuti oleh para pengusaha dan Asosiasi dari industri alas kaki, penyamakan kulit dan produk kulit lainnya, serta industri garment, menempati sebanyak 305 stand yang disediakan.

Dengan diadakannya acara ini, para pengusaha industri sepatu kulit, kulit dan garment ini berharap produk-produknya bisa bersaing dengan produk luar negeri yang saat ini menjamur di pasaran dalam negeri. Indonesia selama ini mampu memenuhi sekitar 1,8% kebutuhan dunia akan produk TPT dan alas kaki. Kedua sector industri ini juga mampu menyerap banyak tenaga kerja sebanyak 1,5 juta orang di industri TPT dan 700 ribu orang di industri alas kaki dan penyamakan kulit. Di samping itu, tahun 2012, nilai impor produk TPT sebesar US$ 8,12 miliar mengalami penurunan 3% dari tahun sebelumnya yang mencapai US$ 8,4 miliar. Sedangkan industri pada industry alas kaki, nilai impor sebesar US$ 387 juta mengalami kenaikan 8,5% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai US$ 357 juta.

Dengan adanya pameran ini, para pengusaha alas kaki, kulit dan garment ini berharap, produk-produknya bisa bersaing dengan produk luar negeri. Dan produk alas kaki, kulit dan gament dalam negeri ini bisa menembus pasar internasional. Hanya segelintir dari yang mengikuti pameran ini, yang produknya sudah menembus pasar Internasional. (Angga W. Wardani/geDoor.com)