Di Daratan Luas Afrika Selatan Tumbuh Sebuah Pohon Yang Tak Mampu Di Tanam Oleh Tangan Manusia. Pohon Ini Tumbuh Rindang Dan Liar Di Savannah, Tingginya Bisa Mencapai 18 Meter. Nama Ilmiahnya Dari Pohon Ini Adalah “Sclerocarya Birrea” Namun LebihDikenal Dengan Nama Pohon Marula. Uniknya Pohon Ini Hanya Dapat Tumbuh Di Daerah Dengan Suhu Hangat. Pohon Ini Hanya Bisa Tumbuh Di Iklim Sub Ekuatorial Afrika Selatan Dengan Curah Hujan Yang Cukup Sedikit Tiap Tahunnya Dan Tanpa Musim Dingin Yang Membeku.

Pohon Marula Sendiri Memiliki Peranan Penting Baik Di Dunia Hewan Maupun Dalam Legenda Serta Ritual Kehidupan Manusia Terutama Yang Berada Di Afrika Selatan. Marula Juga Sangat Digemari Hewan Terutama Gajah. Konon Marula Juga Merupakan Simbol Kesuburan Bagi Masyarakat Afrika Selatan. Oleh Karena Itu, Marula Selalu Ada Dalam Upacara Ceremony Kesuburan Suku- Suku Yang Berada Di Negara Yang Memiliki Tiga Ibukota Sekaligus Ini. Pohon Marula Sendiri Juga Di Sebut-sebut Sebagai “Pohon Pernikahan” Dan Hingga Sekarang Pernikahan Adat Afrika Bagian Selatan Khususnya Selalu Di Adakan Di Bawah Pohon Ajaib Ini. Buah Marula Di Panen Di Alam Liar.

Buahnya Kecil Dan Berbentuk Oval Seperti Telur, Kulit Luar Marula Yang Keras Melindungi Daging Buahnya Yang Lembut Dan Berserat Putih. Rasanya Yang Asam-manis Menyegarkan, Tak Heran Buah Berkulit Kuning Ini Juga Dapat Dinikmati Begitu Saja Tanpa Di Proses Terlebih Dahulu. Namun Jangan Mengkonsumsi Terlalu Banyak Karena Mengandung Kadar Alkohol Dan Vitamin C Yang Cukup Tinggi. Satu Buah Marula Mengandung Empat Kali Kadar Vitamin C Dari Satu Buah Jeruk. Sebelum Kita Bisa Memanennya, Kita Harus Menunggunya Matang Hingga Keseluruhan Kulitnya Berwarna Kuning Pucat.

Buah Ajaib Ini Adalah Rahasia Di Balik Amarula Cream Yang Legendaris. Di Panen, Di Proses Dan Di Fermentasikan Selama Kurang Lebih 2 Tahun Dalam Tong Kayu Yang Terbuat Dari Pohon Oak (Ek) Untuk Menghasilkan Amarula Cream Dengan Rasanya Yang Khas Dan Eksotis.