Register Login
  1. Merpati Balap Hobby Yang Menjadi Bisnis Menjanjikan

    Merpati Balap Hobby Yang Menjadi Bisnis Menjanjikan Merpati Balap Hobby Yang Menjadi Bisnis Menjanjikan
  2. Merpati Balap Hobby Yang Menjadi Bisnis Menjanjikan

    Merpati Balap Hobby Yang Menjadi Bisnis Menjanjikan Merpati Balap Hobby Yang Menjadi Bisnis Menjanjikan
  3. Merpati Balap Hobby Yang Menjadi Bisnis Menjanjikan

    Merpati Balap Hobby Yang Menjadi Bisnis Menjanjikan Merpati Balap Hobby Yang Menjadi Bisnis Menjanjikan
  4. Merpati Balap Hobby Yang Menjadi Bisnis Menjanjikan

    Merpati Balap Hobby Yang Menjadi Bisnis Menjanjikan Merpati Balap Hobby Yang Menjadi Bisnis Menjanjikan

Merpati Balap Hobby Yang Menjadi Bisnis Menjanjikan

Di salah satu daerah di Legok Jatiasih, Bekasi, ada sebuah lokasi unik yakni beberapa lapak burung merpati khusus untuk adu balap burung. Kawasan ini cukup terkenal bagi penghobi burung merpati. Area seluas 300 m2 ini di tempati sekitar 7 lapak yang berisi ratusan pasang ekor merpati balap. Dari yang masih baru menetas sampai kelas juara yang sudah rutin di perlombakan dapat ditemui di tempat ini. Seperti halnya kawasan-kawasan lapak merpati balap di tempat lain, lapal LegokJatiasih ini setiap harinya tidak pernah sepi dari rutinitas para penghobi burung merpati balap dari pagi hingga sore. Rata-rata aktifitas yang berlangsung di tempat ini yakni latihan rutin burung merpati, kegiatan membersihkan kandang sampai transaksi jual beli burung merpati balap mewarnai hari-hari di lokasi ini.

Hobi ini bisa dikatakan bukanlah hobi yang murahan, dalam kesehariannya perawatan merpati balap memakan biaya yang cukup besar dari mulai pakan, kandang hingga perawatan. Sebagian besar penghobi rela merogoh kocek besar untuk merawat merpati kesayangan mereka, tidak jarang sebagian para penghobi di tempat ini menjadi joki merpati untuk merawat, melatih, bahkan sampai proses pembenihan bibit unggul. Dalam satu lapak yang berisi antara 50-100 pasang merpati balap dipegang oleh dua joki merpati. Rutinitas harian mereka adalah merawat seperti memandikan merpati, menjemurnya kemudian melatih terbang jarak jauh. Kerja para joki ini tidak gratis, rata-rata para joki mendapatkan komisi sampai dengan Rp 800.000, nominal tersebut cukup membantu bagi sebagian joki yang masih mengenyam bangku sekolah untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari sekedar hobi bermain merpati balap. Untuk bisa mendapatkan merpati balap yang berkulitas, para penghobi juga memberikan perawatan khusus misalnya pada makanan, dari yang biasanya pakan merpati adalah jagung, para pemilik burung merpati ini memberikan nutrisi khusus seperti kacang hijau, beras merah, jamu, vitamin bulu hingga vaksin burung untuk menjaga burung dari serangan penyakit. Semua dilakukan semata mata untuk menjaga merpati balap tetap sehat. Tidak heran dalam satu bulan saja biaya perawatan burung merpati balap yang di keluarkan bisa mencapai Rp 500.000 sampai Rp 1.500.000.

Harga merpati balap di kalangan pecinta burung balap pun cukup beragam, untuk sepasang burung merpati balap dibandrol dari harga terendah Rp 1.000.000 bahkan sampai ada yang di atas harga tersebut. Harga merpati tersebut merupakan jenis merpati balap Tomprangan. Burung merpati ini punya keistimewaan terbang dari ketinggian tertentu dan akan turun dari ketinggian tertentu dengan melakukan serangkaian salto atau jungkir balik di udara. Dalam sesi balapan sepasang burung jantan dilepas dari jarak 7-10 km dari lapaknya.

Salah satu penghobi merpati balap, Ogi ,mengaku, “ Selain menjadi hobi, menekuni bidang unik ini bisa menjadi lahan bisnis yang cukup menjanjikan. Bahkan setelah di PHK dari perusahaan, mengoleksi sekaligus mengembangbiakkan merpati balap saat ini mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari, jadi rejeki berbisnis merpati cukup bisa diandalkan” tegas Ogi. Lain cerita dari salah satu joki merpati yang masih mengenyam bangku sekolah, Ibeng mengaku “Penghasilan dari menjadi joki merpati cukup membantu untuk kebutuhan sekolah apalagi kegiatan menjadi joki ini bisa dilakukan setelah jam sekolah” terang Ibeng. (Mardiyan RH / gedoor.com)



01 Agustus 2013 - 16:50:20 WIB
Foto : Mardiyan RH / Gedoor.com
Dibaca : 11221

BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA

DotA DotA
Kamis, 10 November 2011

SHARE