Register
Login
-
ICS 2014
-
the 11th Indonesia Cellular Show 2014
Pembukaan Pameran The 11th Indonesia Cellular Show 2014
The 11th Indonesia
Cellular Show (ICS)
hari ini resrni dibuka oleh Dr. Muhammad Budi Setiawan, Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Infomatika (SDPPl) Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia,
bersama dengan Alexander Husli, Ketua Umum Asosiasipenyelenggara
Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI).
Pameran yang sudah memasuki tahun kesebelas ini akan digelar selama lima hari pada 4-5 Juni 2014 di Cendrawasih Hall & Main Lobby Jakarta Convention Center. Dengan menempati luas area 7.500 m2, ICS menampilkan 26 perusahaan yang terdiri dan terdiri dari 4 operator seluler, 16 vendor seluler, serta 6 perusahaan pendukung dan aksesoris. Panitia penyelenggara berharap pameran kali ini dapat dikunjungi oleh 150.000 pengunjung.
Dr. Muhammad Budi Setiawan menyampaikan bahwa Kementerian Kornunikasi dan Inforrnatika menyambut baik pelaksanaan ICS yang ke-11 ini karena rnerupakan peningkatan dan pengembangan dari kegiatan serupa yang telah berlangsung sukses secara rutin setiap tahun. Dan juga karena kegiatan ini searah dengan program kerja dan kemajuan pernbangunan telekomunikasi yang telah, sedang, dan akan dilakukan oleh seluruh jajaran Kementerian Kominfo.
Sejalan dengan optimisme pemerintah Indonesia dalarn membangun industri telekomunikasi tanah air, Alexander Rusli, Ketua Umurn ATSI juga menyampaikan bahwa pentingnya untuk memperkuat daya saing para pelaku industri ini di Indonesia. ATSI terus berkomitmen untuk memajukan telekomunikasi nasional. "Kami juga akan terus memperkuat kerjasama antara pelaku industri ini, baik regulator maupun operator guna mewujudkan kualitas layanan yang semakin baik untuk masyarakat pengguna telekomunikasi. Hingga pada akhirnya juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia," jelas Alexander Rusli.
"Seiring dimulainya ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir 2015 mendatang, para pelaku industri TI di Indonesia harus terus berpacu untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat. Para pemain di industri TI Indonesia harus mempersiapkan diri untuk meningkatkan kapabilitas dan daya saing dengan memperdalam wawasan tentang konsumen di Indonesia serta meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusianya," tambahnya. (Roy/gedoor)
Pameran yang sudah memasuki tahun kesebelas ini akan digelar selama lima hari pada 4-5 Juni 2014 di Cendrawasih Hall & Main Lobby Jakarta Convention Center. Dengan menempati luas area 7.500 m2, ICS menampilkan 26 perusahaan yang terdiri dan terdiri dari 4 operator seluler, 16 vendor seluler, serta 6 perusahaan pendukung dan aksesoris. Panitia penyelenggara berharap pameran kali ini dapat dikunjungi oleh 150.000 pengunjung.
Dr. Muhammad Budi Setiawan menyampaikan bahwa Kementerian Kornunikasi dan Inforrnatika menyambut baik pelaksanaan ICS yang ke-11 ini karena rnerupakan peningkatan dan pengembangan dari kegiatan serupa yang telah berlangsung sukses secara rutin setiap tahun. Dan juga karena kegiatan ini searah dengan program kerja dan kemajuan pernbangunan telekomunikasi yang telah, sedang, dan akan dilakukan oleh seluruh jajaran Kementerian Kominfo.
Sejalan dengan optimisme pemerintah Indonesia dalarn membangun industri telekomunikasi tanah air, Alexander Rusli, Ketua Umurn ATSI juga menyampaikan bahwa pentingnya untuk memperkuat daya saing para pelaku industri ini di Indonesia. ATSI terus berkomitmen untuk memajukan telekomunikasi nasional. "Kami juga akan terus memperkuat kerjasama antara pelaku industri ini, baik regulator maupun operator guna mewujudkan kualitas layanan yang semakin baik untuk masyarakat pengguna telekomunikasi. Hingga pada akhirnya juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia," jelas Alexander Rusli.
"Seiring dimulainya ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir 2015 mendatang, para pelaku industri TI di Indonesia harus terus berpacu untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat. Para pemain di industri TI Indonesia harus mempersiapkan diri untuk meningkatkan kapabilitas dan daya saing dengan memperdalam wawasan tentang konsumen di Indonesia serta meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusianya," tambahnya. (Roy/gedoor)
04 Juni 2014 - 14:36:26 WIB
Foto : Roy/gedoor
Dibaca : 2074
