-
Kerajinan khas Papua yang terbuat dari seekor burung Cendrawasih
-
Kerajinan khas Bali berupa lulur, aroma terapin dan sebagainya menjadi incaran dari para penunjung INACRAFT 2015
-
Kerajinan yang terbuat dari emas, perak dan batu permata
-
-
Kerajinan cincin yang menjadi daya tarik pengunjung
-
Hasil kerajinan tekstil berupa baju dan kain juga dipamerkan di sini
-
-
Kerajinan home decoration pun juga ada dipameran INACRAFT
-
-
-
Kerajinan patung yang terbuat dari keramik
-
-
-
Ribuan stan meramaikan INACRAFT 2015
INACRAFT 2015
Setelah sukses dengan penyelenggaraan
INACRAFT selama 16 kali, ASEPHI (Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft
Indoneia) yang bekerjasama dengan PT. Mediatama Binakreasi kembali
menyelenggarakan pameran kerajinan terbesar,INACRAT 2015 (The Biggest and The
Most Complete Exhibition of Gift and
Housewares), pada tanggal 8 – 12 April 2015 di Balai Sidang Jakarta Convention
Center.
Menginjak usianya yang ke-17, The Jakarta International Handicraft telah dianggap sebagai salah satu program yang mendukung atensi pemerintah dalam hal promosi produksi kerajinan dalam negeri untuk merambah pasar domestic hingga pasar global melalui produk-produk kerajinan unggulan Khas Indonesia.
INACRAFT merupakan pameran kerajinan terbesar di Indonesia ini diikuti oleh kurang lebih 1.450 peserta yang merupakan perajin, produsen dan pengusaha handicraft dari berbagai daerah di Indonesia dengan jumlah stan lebih dari 1.300 stan yang mencakup area pameran seluas 25.070 meter persegi.
Barang-barang kerajinan yang dipamerkan di sini antara lain berbagai produk kerajinan dari tekstil seperti batik, tenunan, border, sonket, ikat dan beragam aksesoris, kerajinan kayu seperti patung, furniture berukir, bingkai lukisan, mainan edukasi untuk anak-anak dan sebagainya. Selain itu ada juga barang-barang perhiasan dari emas, perak dan batu permata, serta kerajinan keramik, pottery dan gerabah, home decoration dan ribuan jenis barang kerajinan lalinnya.
Ikon yang ditampilkan INACRAFT setiap tahunnya selalu berbeda-beda dari seluruh Indonesia, dan tahun ini INACRAFT mempersembahkan produk sentuhan kekeyaan warisan budaya Bali sebagai ikon dengan tema “Through Enchanting Bali Towards Global Market”. Ikon ini akan terlihat kental dengan menghadirkan nuansa keindahan Bali, di seluruh area pameran di Jakarta Convention Center. (Angga W/geDoor)
Menginjak usianya yang ke-17, The Jakarta International Handicraft telah dianggap sebagai salah satu program yang mendukung atensi pemerintah dalam hal promosi produksi kerajinan dalam negeri untuk merambah pasar domestic hingga pasar global melalui produk-produk kerajinan unggulan Khas Indonesia.
INACRAFT merupakan pameran kerajinan terbesar di Indonesia ini diikuti oleh kurang lebih 1.450 peserta yang merupakan perajin, produsen dan pengusaha handicraft dari berbagai daerah di Indonesia dengan jumlah stan lebih dari 1.300 stan yang mencakup area pameran seluas 25.070 meter persegi.
Barang-barang kerajinan yang dipamerkan di sini antara lain berbagai produk kerajinan dari tekstil seperti batik, tenunan, border, sonket, ikat dan beragam aksesoris, kerajinan kayu seperti patung, furniture berukir, bingkai lukisan, mainan edukasi untuk anak-anak dan sebagainya. Selain itu ada juga barang-barang perhiasan dari emas, perak dan batu permata, serta kerajinan keramik, pottery dan gerabah, home decoration dan ribuan jenis barang kerajinan lalinnya.
Ikon yang ditampilkan INACRAFT setiap tahunnya selalu berbeda-beda dari seluruh Indonesia, dan tahun ini INACRAFT mempersembahkan produk sentuhan kekeyaan warisan budaya Bali sebagai ikon dengan tema “Through Enchanting Bali Towards Global Market”. Ikon ini akan terlihat kental dengan menghadirkan nuansa keindahan Bali, di seluruh area pameran di Jakarta Convention Center. (Angga W/geDoor)
09 April 2015 - 09:54:40 WIB
Foto : Angga W.
Dibaca : 2139