Yayasan Batik Indonesia yang didirikan pada tanggal 28 Oktober 1994 adalah salah satu yayasan yang dibentuk sebagai lembaga nirlaba yang mewujudkan daripersamaan kehendak para pecinta, pengrajin, pengusaha dan pemerhati batik serta dijiwai oleh semangat Sumpah Pemuda juga merupakan mitra kerja Pemerintah dalam mengembangkan, melestarikan dan membina pengusaha/pengrajin batik nasional.

Gelar Batik Nusantara 2015, merupakan suatu ajang promosi batik terbesar dan terlengkap di dunia dimana berbagai jenis batik dan aplikasinya akan dipamerkan selama 5 hari berturut-turut mulai 24 – 28 Juni 2015 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. Tahun 2015 ini merupakan penyelenggaraan yang ke-9 kalinya setelah sukses menyelenggarakan GBN pada tahun-tahun sebelumnya.

Pada gelaran GBN kali ini, mengusung tema “Batik, Pemersatu Bangsa”. Akan ada lebih dari 350 stand yang meramaikan event akbar ini. Selain diikuti oleh ratusan pengrajin batik dari seluruh tanah air, event Gelar Batik Nusantara ini akan turut diramaikan oleh para desainer dan brand batik ternama, seperti Danar Hadi, Parang Kencana, Carmanita, Ghea Panggabean, Canting Madura, NES, BI, Barli Asmara, Didiet Maulana, Lenny Agustin, Dian Pelangi, Tayada, Nita Seno Adji dan Wignyo Rahadi.

Event akbar ini tidak hanya mempamerkan kekayaan batik nusantara saja, GBN 2015 juga mengadakan symposium dengan keynote speech Dr. Dipo Alam. MEM, dengan topik yang diangkat seperti  “Perlindungan Batik Nusantara” dan “Batik, Generasi Muda”. Masih banyak kegiatan lainnya yang akan meramaikan Gelar Batik Nusantara 2015 ini. (Angga W/geDoor)