Register Login
  1. Dalam pertunjukan diberi tajuk ‘Jongleries Musicales’ ini, yang dipersembahkan kali ini dibagi menjadi dua sesi pertunjukan

    Dalam pertunjukan diberi tajuk ‘Jongleries Musicales’ ini, yang dipersembahkan kali ini dibagi menjadi dua sesi pertunjukan Dalam pertunjukan diberi tajuk ‘Jongleries Musicales’ ini, yang dipersembahkan kali ini dibagi menjadi dua sesi pertunjukan
  2. Pementasan Seniman Sirkus kelahiran Pau, Prancis ini merupakan bagian dari Festival Seni Budaya Perancis 2015 (Printemps Français)

    Pementasan Seniman Sirkus kelahiran Pau, Prancis ini merupakan bagian dari Festival Seni Budaya Perancis 2015 (Printemps Français) Pementasan Seniman Sirkus kelahiran Pau, Prancis ini merupakan bagian dari Festival Seni Budaya Perancis 2015 (Printemps Français)
  3. Seniman sirkus kontemporer asal Perancis, Vincent de Lavenere, melakukan pertunjukkan 'Juggling Musikal'

    Seniman sirkus kontemporer asal Perancis, Vincent de Lavenere, melakukan pertunjukkan 'Juggling Musikal' Seniman sirkus kontemporer asal Perancis, Vincent de Lavenere, melakukan pertunjukkan 'Juggling Musikal'

Vincent de Lavénère Pentaskan ‘Juggling Musikal’ di Teater Salihara

Seniman sirkus kontemporer asal Perancis, Vincent de Lavenere, melakukan pertunjukkan 'Juggling Musikal' atau Chemin Jonglant diTeater Salihara, Selasa, 9 Juni 2015. Pementasan Seniman Sirkus kelahiran Pau, Prancis ini merupakan bagian dari Festival Seni Budaya Perancis 2015 (Printemps Français).

Helatan Festival Seni Budaya Perancis 2015 (Printemps Français) sendiri diselenggarakan oleh Institut Prancis di Indonesia (IFI). Dan kehadirannya di Jakarta merupakan rangkaian terakhir dari pria  yang telah memulai tur keliling dunia-nya sejak tahun 1993 silam ini selama di Indonesia.

Pertunjukkan sebelumnya sudah digelar di Bali, Surabaya, Medan, Padang, Malang, Pontianak, Semarang, Solo, Yogyakarta dan Bandung, yang juga menjadi kota-kota helatan Festival Seni Budaya Perancis 2015 digelar.
Dalam pertunjukan diberi tajuk ‘Jongleries Musicales’ ini, yang dipersembahkan kali ini dibagi menjadi dua sesi pertunjukan.

Sesi pertama, Jonglerie Champetre yaitu permainan juggling dengan harmonisasi iringan alat musik seperti citole, suling, sarung tangan chistera, dan gemerincing bola. Kedua, Chemin Jonglant, yaitu sebuah perjalanan imajiner antara Prancis dan Laos yang diiringi dendang musik abad pertengahan dan zaman Barok.


Dari awal hingga akhir pertunjukkan,
kepiawaian yang luar biasa dari pria yang telah membentuk kelompok sirkus yang diberi nama ‘Chant de Balles-Vincent de Lavenère’ pada tahun 2000 lalu ini membuat banyak penonton berdecak kagum. (Fakhruddin Ab/gedoor)



13 Juni 2015 - 18:30:29 WIB
Foto : Istimewa
Dibaca : 1799

BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Pameran Mega Build Expo 2015 Pameran Mega Build Expo 2015
Kamis, 26 Maret 2015
Japan Night 2015 Japan Night 2015
Jumat, 06 Februari 2015

SHARE