Register
Login
TMII Kereta Gantung
Bagaimana rasanya bila keliling di atas banyak daerah? Wah bakal seru nich. Kali ini, saya akan mengajak Anda untuk melihat-lihat Indonesia dari atas. Eits, bukan Indonesia sebenarnya ya? Indonesia ini adalah mini dan hanya ada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Apa yang menarik? Banyak banget.
Bila sudah di atas akan terasa indah dan sangat disayangkan kalau dilewatkan. Jangan berlama-lama lagi, tak sabar nih keliling miniatur Indonesia. Terlebih jika melihat wisatawan lain. Uh, jadi tak sabar. Setelah berkeliling mencari lokasi pembelian tiket, akhirnya sampailah juga di stasiun Sky Life. Setelah membayar, saya pun dapat langsung menuju ke pintu masuk. Di depan penjaga itulah karcis dipotong dan tangan saya pun diberikan stempel. Tak berapa lama, saya dipersilakan masuk.
Setelah melewati lurus ke atas serta berbelok, sampai juga di puncaknya. Itu dia, Sky Life yang akan saya naiki. Dengan dipandu oleh penjaga Sky Life saya pun siap memasuki gerbong dari Sky Life itu. Dipastikan terlebih dahulu oleh penjaga kalau pintu Sky Life terkunci rapat. Bila tidak, dapat membahayakan pengunjung yang sedang berada di dalamnya. Sky Life pun meluncur. Wah, sangat menyenangkan.
Baru meluncur sebentar, sudah terlihat berbagai pemandangan yang ada di bawahnya. Di antaranya tempat ibadah yang berjajar, museum-museum yang berada di sana, dan anjungan-anjungan yang tersebar di TMII. Sangat menarik perhatian dan selama diperjalanan, rasa kagum dan tercengang saya terus menemani dan membuat saya berulang kali menengok ke bawah melihat pemandangan yang cukup menawan.
Saking terpesonanya, saya pun tak sadar waktu telah berlalu dan sudah sampai lokasi keberangkatan saya. Cukup memuaskan. Juga soal pengamanan dan kebersihan. Dapat dikategorikan baik. Anda merasa nyaman di dalamnya. Pengambilan foto pun cukup baik hasilnya. Dengan melihat aneka macam gambar yang berada di bawah sangatlah mungkin bagi orang untuk mengabadikan pemandangan di TMII yang indah dan bagus. Jangan khawatir untuk tidak kebagian.
Bahkan bila ingin diabadikan, dapat dapat meminta tolong penjaga Sky Life untuk mengambil gambar Anda ketika berada di dalam Sky Life sebelum meluncur. Enak bukan? Anda benar-benar dimanja dan diberikan pelayanan terbaik. Jadi, tak usah ragu untuk mencoba Sky Life ini. Bila sudah puas dan perut terasa lapar tak perlu risau. Sebab di dekat stasiun bahkan di bawah stasiun terdapat penjual makanan. Itu yang saya alami. Usai berkeliling di atas, perut pun tak mau kompromi. Saya bergegas keluar dan mencari lokasi yang nyaman untuk memanjakan perut. namanya.
Ya lokasi yang penuh dengan pohon-pohon besar serta tempat duduk ini, menyediakan pedagang makanan sepanjang jalannya. Anda akan dibuat rileks dan sangat menantang kepuasan. Saya tak ragu dan langsung memilih tempat makan. Tak merasa bingung di sana, sebab tiap tempat makan memiliki ciri khas yang disediakan. Wisatawan pun dengan mudah dapat memilih makanan sesuka hati.
Di Pecel Lele Jawa Timur saya memesan makanan. Sate kambing dengan es soda susu sebagai minumnya. Harga cukup untuk standar wisatawan. Mengingat lokasi berada di lingkungan TMII. Namun demikian, tidak pula menguras kantong wisatawan. Bagi Anda yang memiliki dana yang pas-pasan, tak perlu khawatir juga. Karena pada daftar menu sudah ditentukan biaya per makanan yang ada. Jadi, Anda akan dengan mudah memesan makanan sesuai kondisi kantong.
Mudah kan? Tak cukup hanya di situ. Kenyamanan wisatawan dalam mengunjungi lokasi-lokasi di TMII menjadi perhatian penuh pengelola. Untuk itu, Pasar Tiban bukan sekedar menjadi tempat bersantap ria wisatawan untuk melepas lelah setelah seharian berkeliling TMII. Rindangnya pohon inilah sebagai bukti nyata. Suasana sejuk untuk beristirahat sangatlah tepat menanti pesanan makanan datang maupun setelah kenyang sebelum melanjutkan perjalanan.
Bila wisatawan telah mempersiapkan bekal dari rumah, tak perlu khawatir. Sebab di lokasi Pasar Tiban juga tersedia tempat duduk yang berjajar di sepanjang jalan masuk pasar. Nyaman bukan? Inilah daya tarik yang ditawarkan oleh pengelola TMII dan penilaian yang saya berikan adalah baik. Bagi Anda yang memiliki hobi refresing, tak ada salahnya mencoba lokasi yang satu ini. Dijamin tak menyesal.
Bila sudah di atas akan terasa indah dan sangat disayangkan kalau dilewatkan. Jangan berlama-lama lagi, tak sabar nih keliling miniatur Indonesia. Terlebih jika melihat wisatawan lain. Uh, jadi tak sabar. Setelah berkeliling mencari lokasi pembelian tiket, akhirnya sampailah juga di stasiun Sky Life. Setelah membayar, saya pun dapat langsung menuju ke pintu masuk. Di depan penjaga itulah karcis dipotong dan tangan saya pun diberikan stempel. Tak berapa lama, saya dipersilakan masuk.
Setelah melewati lurus ke atas serta berbelok, sampai juga di puncaknya. Itu dia, Sky Life yang akan saya naiki. Dengan dipandu oleh penjaga Sky Life saya pun siap memasuki gerbong dari Sky Life itu. Dipastikan terlebih dahulu oleh penjaga kalau pintu Sky Life terkunci rapat. Bila tidak, dapat membahayakan pengunjung yang sedang berada di dalamnya. Sky Life pun meluncur. Wah, sangat menyenangkan.
Baru meluncur sebentar, sudah terlihat berbagai pemandangan yang ada di bawahnya. Di antaranya tempat ibadah yang berjajar, museum-museum yang berada di sana, dan anjungan-anjungan yang tersebar di TMII. Sangat menarik perhatian dan selama diperjalanan, rasa kagum dan tercengang saya terus menemani dan membuat saya berulang kali menengok ke bawah melihat pemandangan yang cukup menawan.
Saking terpesonanya, saya pun tak sadar waktu telah berlalu dan sudah sampai lokasi keberangkatan saya. Cukup memuaskan. Juga soal pengamanan dan kebersihan. Dapat dikategorikan baik. Anda merasa nyaman di dalamnya. Pengambilan foto pun cukup baik hasilnya. Dengan melihat aneka macam gambar yang berada di bawah sangatlah mungkin bagi orang untuk mengabadikan pemandangan di TMII yang indah dan bagus. Jangan khawatir untuk tidak kebagian.
Bahkan bila ingin diabadikan, dapat dapat meminta tolong penjaga Sky Life untuk mengambil gambar Anda ketika berada di dalam Sky Life sebelum meluncur. Enak bukan? Anda benar-benar dimanja dan diberikan pelayanan terbaik. Jadi, tak usah ragu untuk mencoba Sky Life ini. Bila sudah puas dan perut terasa lapar tak perlu risau. Sebab di dekat stasiun bahkan di bawah stasiun terdapat penjual makanan. Itu yang saya alami. Usai berkeliling di atas, perut pun tak mau kompromi. Saya bergegas keluar dan mencari lokasi yang nyaman untuk memanjakan perut. namanya.
Ya lokasi yang penuh dengan pohon-pohon besar serta tempat duduk ini, menyediakan pedagang makanan sepanjang jalannya. Anda akan dibuat rileks dan sangat menantang kepuasan. Saya tak ragu dan langsung memilih tempat makan. Tak merasa bingung di sana, sebab tiap tempat makan memiliki ciri khas yang disediakan. Wisatawan pun dengan mudah dapat memilih makanan sesuka hati.
Di Pecel Lele Jawa Timur saya memesan makanan. Sate kambing dengan es soda susu sebagai minumnya. Harga cukup untuk standar wisatawan. Mengingat lokasi berada di lingkungan TMII. Namun demikian, tidak pula menguras kantong wisatawan. Bagi Anda yang memiliki dana yang pas-pasan, tak perlu khawatir juga. Karena pada daftar menu sudah ditentukan biaya per makanan yang ada. Jadi, Anda akan dengan mudah memesan makanan sesuai kondisi kantong.
Mudah kan? Tak cukup hanya di situ. Kenyamanan wisatawan dalam mengunjungi lokasi-lokasi di TMII menjadi perhatian penuh pengelola. Untuk itu, Pasar Tiban bukan sekedar menjadi tempat bersantap ria wisatawan untuk melepas lelah setelah seharian berkeliling TMII. Rindangnya pohon inilah sebagai bukti nyata. Suasana sejuk untuk beristirahat sangatlah tepat menanti pesanan makanan datang maupun setelah kenyang sebelum melanjutkan perjalanan.
Bila wisatawan telah mempersiapkan bekal dari rumah, tak perlu khawatir. Sebab di lokasi Pasar Tiban juga tersedia tempat duduk yang berjajar di sepanjang jalan masuk pasar. Nyaman bukan? Inilah daya tarik yang ditawarkan oleh pengelola TMII dan penilaian yang saya berikan adalah baik. Bagi Anda yang memiliki hobi refresing, tak ada salahnya mencoba lokasi yang satu ini. Dijamin tak menyesal.
24 Mei 2011 - 17:24:59 WIB
Dibaca : 2033
