Register Login

Museum Nasional (Kain)

Urusan tenun menenun maka berhubungan dengan kain. Karena kain menjadi bahan utama dalam proses pembuatan barang yang dibutuhkan masyarakat. Inilah yang saya dapatkan, ketika memasuki ruang kain. Di dalamnya, terdapat peta persebaran kain di Indonesia, seperti daerah penghasil kain kulit kayu, daerah penghasil kain tenun ikat, daerah penghasil manik-manik, daerah penghasil kain sulam, daerah penghasil kain celup ikat, daerah penghasil kain batik, dan daerahpenghasil kain soket.

Dalam pemaparannya, penggunaan kain kulit sebagai bahan baku pakaian tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Di antaranya, Sumatera, Sulawesi, Papua, dan Kalimantan. Di Sumatera Barat, khususnya di daerah Lima Puluah Koto terdapat beberapa kelompok masyarakat yang membuat pakaian dari kulit kayu. Penggunaan pada kelompok masyarakat tersebut bermula ketika perang dunia kedua. Sulit memperoleh kain untuk kebutuhan sandang sehari-hari, sehingga akhirnya mereka memanfaatkan kulit kayu untuk menutup tubuh mereka.

Sedangkan batik merupakan teknik rekalatar yang menggunakan periintang warna warna sejenis lilin yang dikenal dengan nama malam. Bahan ini dapat diperoleh dari gondorukem, bubur ketan atau bahan sejenis lainnya. Pelapisan bahan perintang di atas permukaan kain ini diatur sehingga menghasilkan bentuk corak-corak yang diinginkan. Lain pula dengan rok katun dengan warna dasar hitam di Dayak. Seluruh permukaan rok dihiasi sulaman manik-manik beraneka warna membentuk motif garis vertikal. Bagian tengah terdapat sulaman manik-manik putih membentuk garis horisontal.

Sedangkan bagian bawah rok dihiasi sulaman kancing. Rok ini digunakan pakaian adat wanita dayak taman dalam upacara adat. Bahan dengan hiasan manik ini sangat dihargai dan menunjukkan status pemiliknya yang merupakan kaum bangsawan. Inilah keanekaragaman yang ada di Indonesia. Sebagai salah satu hasil kebudayaan suku bangsa, kain tradisional dilirik banyak pihak. Ini sangat menarik karena menjadi perhatian besar pakar tekstil dunia. Mereka berlomba mengumpulkan dan meneliti kain tersebut karena keunikannya baik dari segi teknik pembuatan, desain, motif serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Seperti kain ulos, lurik, poleng, ikat, songket, batik, jumputan, bordir, dan sebagainya.

Di masa lalu, setiap ibu sadar bahwa menyediakan sehelai kain merupakan bekal bagi anak yang akan dilahirkannya. Bagi anak perempuan, kain menjadi bekal dalam kehidupan rumah tangganya. Untuk anak laki-laki kain merupakan mas kawin yang akan diberikan kepada calon istri. Sedangkan bagi orang tua kain menjadi penutup jenazah atau bekal kubur pada saat meninggal. Fungsi dan arti kain dalam kehidupan masyarakat sangat berkaitan erat dengan sesuatu yang khas, baik adat istiadat, kepercayaan maupun kebiasaan masyarakat tertentu. Kain sendiri mempunyai nilai yang berarti bagi masyarakat pendukungnya. Hal ini dapat dilihat dari motif atau hiasannya.

Biasanya motif-motif kain tradisional diambil dari lingkungan alam sekitarnya. Namun motif tersebut sangat dipengaruhi oleh kepercayaan atau sejarah perkembangan masyarakat. Ada lagi geringsing benang emas yang berasal dari Pegingsringan Bali. Kain ini dipakai oleh wanita sebagai anteng atau selendang pada upacara adat. Sementara di Toraja Sulawesi Selatan, benang tenun ikat merupakan kain rongkong bermotif sekon (nenek moyang) yang digunakan sebagai porisitutu, yakni kain yang digunakan untuk menutup peti jenazah. Berbeda pula dengan Sangir Talaud, Sulawesi Utara.

Dimana kain kofo yang terbuat dari bahan serat pisang memiliki motif geometris dan digunakan sebagai hiasan dinding pada upacara adat. Bila anda ingin mengetahui lebih lanjut, tak ada salahnya datang. (Firman)

Museum Nasional (Gajah) Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 12
Telepon (021) 3868 172 Fax (021) 344 7778
Buka Selasa hingga Jumat 09:00 Wib sampai 16:00 Wib dan Sabtu serta Minggu 09:00 Wib sampai 17:00 Wib
Harga tiket: Dewasa Rp. 5.000,- Anak-anak Rp. 2.000,-



15 Agustus 2011 - 11:50:56 WIB

Dibaca : 2067

BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Meriam Si Jagur Meriam Si Jagur
Rabu, 23 November 2011
Berburu Barang Bekas Di Mall Rongsok Berburu Barang Bekas Di Mall Rongsok
Senin, 15 September 2014
Museum Nasional (Budaya Nusantara) Museum Nasional (Budaya Nusantara)
Jumat, 12 Agustus 2011
Museum Sumpah Pemuda Museum Sumpah Pemuda
Jumat, 12 Agustus 2011

SHARE