Register Login

Museum Nasional (Megalitik)

Dalam sejarah disebutkan bahwa megalitik berasal dari kata mega yang berarti besar dan lithos batu. Dinamakan masa batu karena masa itu banyak didirikan bangunan yang terkait erat beberapa peristiwa. Seperti adanya hubungan antara yang masih hidupdengan yang sudah mati. Termasuk kepercayaan kuat terhadap roh-roh yang sudah meninggal terhadap kesejahteraan masyarakat, keselamatan, dan kesuburan tanaman.

Pendiriannya umumnya diperuntukkan bagi seseorang yang semasa hidup merupakan seorang tokoh yang disegani atau seseorang yang memiliki status sosial tinggi dalam masyarakat. Bangunan hampir tersebar di seluruh kepulauan Indonesia, meliputi Sumatera, Jawa, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara Timur. Di antaranya, Nias, Samosir, Badui Jawa Barat, Bali, Toraja Sulawesi Selatan, Lembah Bada Sulawesi Tengah, Kodi Sumba Barat, Sabu, Rote, Yamdena Kepulauan Tanimbar.

Bentuknya pun bermacam-macam seperti peti kubur batu, dolmen, menhir, patung nenek moyang, sarkofagus, lumpang batu, lesung batu, kalamba, dan waruga. Di beberapa daerah juga dapat dijumpai pada pola perkampungan. Umumnya mereka memiliki ciri-ciri bagian halaman rumah sebagai tempat upacara, pemujaan atau kubur. Juga terdapat beberapa peninggalan seperti tempayan kubur yang merupakan wadah untuk penguburan sekunder. Atau ada pula kentongan atau yang dalam Bahasa Jawa Kuno disebut kul-kul. Alat ini dipergunakan sebagai petanda dimulainya upacara keagamaan.

Penempatan kentongan di balai desa diperuntukkan bagi kegiatan masyarakat desa seperti penanda diadakannya musyawarah desa. Bentuknya sendiri terbuat dari kayu atau bambu sampai saat ini masih banyak ditemukan. Saat mengadakan upacara, biasanya dibutuhkan beberapa peralatan misalnya gayung yang berbentuk seperti tempurung kelapa maupun wadah air suci. Atau sebagai wadah abu jenazah bagi yang sudah meninggal yakni menggunakan wadah bertutup. Dan masih banyak lagi lho yang bisa diketahui bila berkunjung ke sini. (Firman)



19 Agustus 2011 - 11:18:52 WIB

Dibaca : 1749

BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Gedung Museum Naskah Proklamasi Gedung Museum Naskah Proklamasi
Jumat, 12 Agustus 2011
Museum Layang-Layang Indonesia Museum Layang-Layang Indonesia
Selasa, 05 Juli 2011
Lukisan Jean Pieterszoon Coen Lukisan Jean Pieterszoon Coen
Jumat, 22 Februari 2013
Museum Satria Mandala Museum Satria Mandala
Senin, 15 Agustus 2011
Meriam Si Jagur Meriam Si Jagur
Rabu, 23 November 2011

SHARE