Register Login

Museum Transportasi ke-1 (TMII)

Perjalanan darat, memang banyak aturannya yah. Coba saja, ketika kita naik kendaraan bermotor atau ketika kita berjalan kaki di menyeberang, sudah dipastikan aturan-aturan yang ada harus dipatuhi. Nah, lalu bagaimana bila kita belum mengetahui apa saja aturan yang berlaku di jalan raya ini? Untuk itu, marikita belajar mengenal lalu lintas juga beberapa kendaraan di darat.

Di dalam Museum Transportasi kita juga dapat mempelajari berbagai lalu lintas yang ada. Seperti larangan berbelok kanan dan kiri, dilarang berputar arah atau pejalan kaki dilarang masuk. Ada juga larangan mendahului atau arah yang diwajibkan, jalan yang diwajibkan untuk sepeda, kecepatan maksimal 30 KM/jam, dan jalan raya lintas cepat. Selain itu, ternyata bagi anak-anak bisa mencoba untuk belajar langsung. Karena di sana juga tersedia zebra cross yang digunakan bagi mereka yang ingin belajar menyeberang.

Wah, komplet juga yach dan sangat menarik sekali. Saat kita masuk ke dalam museum terdapat banyak koleksi sepeda motor yang dapat menambah pengetahuan kita. Di antaranya sepeda motor merk honda 90CC buatan Jepang sekitar 1974/1975 dan sepeda motor merk vespa buatan Italy pada 1951. Sepeda motor honda tak terlepas dari tangan seorang Soichiro Honda selaku pendiri dan sekaligus seorang pemimpi (dreamer).

Pada 1958, Soichiro Honda mendirikan pabrikan honda company bersama Takeo Fujikawa. Sepeda motor ini berwarna biru. beroda dua dengan ukuran roda 18/250, dan penggerak mesin 90CC. Digunakan sebagai angkutan penumpang dengan kapasitas 2 orang termasuk pengemudi. Dan memiliki kecepatan maksimum 120 KM/jam. Sementara vespa muncul di Indonesia sejak zaman kolonial Belanda. Sepeda motor buatan Italy pada 1951 ini juga memiliki roda dua dengan diameter roda 40CM.

Penggerak motornya 150CC, Digunakan sebagai angkutan penumpang dengan kapasitas 2 orang termasuk pengemudi. Beroperasi di Indonesia (Pulau Jawa) sekitar 1960-an, karena kecepatannya cukup tinggi yaitu 60 KM/jam untuk dapat menggantikan sepeda. Lelah bukan berkeliling dan belajar lalu lintas? Bila iya, tak perlu khawatir. Karena di luar sana tersedia beberapa penjual makanan. Tertarikkah? (Firman)



18 Agustus 2011 - 14:11:44 WIB

Dibaca : 2079

BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Wisata Keluarga Di Taman Indraloka Wisata Keluarga Di Taman Indraloka
Rabu, 27 Agustus 2014
Laut Tanjung Lesung Laut Tanjung Lesung
Senin, 09 Januari 2012
Dunia Fantasi Ancol Dunia Fantasi Ancol
Jumat, 27 Mei 2011

SHARE