Register
Login
-
Pasar Burung Kaki Lima TB. Simatupang
-
Pasar Burung Kaki Lima TB. Simatupang
-
Pasar Burung Kaki Lima TB. Simatupang
-
Pasar Burung Kaki Lima TB. Simatupang
-
Pasar Burung Kaki Lima TB. Simatupang
-
Pasar Burung Kaki Lima TB. Simatupang
Pasar Burung Kaki Lima TB. Simatupang
Pasar Burung Kaki Lima TB. Simatupang Bagi anda penggemar burung hias maupun kicau. Tak perlu kawatir untuk jauh-jauh menuju Pasar Burung Pramuka. Arahkan saja kendaraan anda menuju jalan TB.Simatupang, letaknya tak jauh dari persimpangan lampu merah Ragunan mengarah ke jembatan fly over pintu kereta TanjungBarat.
Tepat persis didepan kantor Pemda penyedia alat dan mesin pertanian. Anda akan menemukan gerobak kaki lima yang berjajar disisi jalan dengan sangkar berisi beragam rupa jenis burung dengan warna-warna yang menarik mata. Disini tersedia seperti, burung tekukur, kenari, prenjak, hingga Perkutut dan Muray yang terkenal dengan kicauan nya. Burung Tekukur memang bertubuh besar, tetapi paling murah harganya berkisar Rp 30.000 - Rp 50.000,- . Kenari dan Cucak dibandrol dengan harga Rp 50.000 - Rp 500.000,-. Dan yang paling fenomenal harganya bagi penggemar burung ialah Burung Muray dan Perkutut.
Ukuran mahal tentu saja ditunjang dari bagus atau tidaknya suara kicauan. Kenyentrikan nya ini yang menjadi tujuan di setiap kompetisi burung yang digelar, para penggemar burung tentu tak mau ketinggalan untuk mengikut sertakan burung jagoannya dipersiapkan untuk menang. Sebab para juri begitu peka dengan suara kicau yang indah. Dengan adanya ajang seperti itu harga satu burung muray atau perkutut yang dijagokan dipatok dengan harga sangat tinggi berkisar Rp 400.000-Rp 5.000.000,-. Harga Fantastis untuk seekor burung.
Para pedagang kaki lima biasa mendapatkan burung -burung tersebut dengan cara, saling tukar beli di pasar Pramuka ataupun mencari sendiri di ajang-ajang kompetisi yang sekaligus menjadi tempat bertransaksi . Sekilas pasar kaget ini sudah berjalan dari tahun 1993. Waktu yang cukup panjang untuk saling bertukar informasi seputar burung-burung yang diperjualbelikan. Hari Sabtu-Minggu merupakan waktu yang paling ramai untuk bertransaksi. Oleh sebab sisi jalan tersebut akan dipenuhi padagang burung ataupun para penggemar hobi yang satu ini. Tak peduli akan kemacetan lalu lintas yang ada, namun melihat-melihat burung ini adalah kenikmatan tersendiri. Hingga lupa hari mulai gelap dan burung-burung ini akan tetap terus berkicau keesokan harinya.(Tunggul)
Tepat persis didepan kantor Pemda penyedia alat dan mesin pertanian. Anda akan menemukan gerobak kaki lima yang berjajar disisi jalan dengan sangkar berisi beragam rupa jenis burung dengan warna-warna yang menarik mata. Disini tersedia seperti, burung tekukur, kenari, prenjak, hingga Perkutut dan Muray yang terkenal dengan kicauan nya. Burung Tekukur memang bertubuh besar, tetapi paling murah harganya berkisar Rp 30.000 - Rp 50.000,- . Kenari dan Cucak dibandrol dengan harga Rp 50.000 - Rp 500.000,-. Dan yang paling fenomenal harganya bagi penggemar burung ialah Burung Muray dan Perkutut.
Ukuran mahal tentu saja ditunjang dari bagus atau tidaknya suara kicauan. Kenyentrikan nya ini yang menjadi tujuan di setiap kompetisi burung yang digelar, para penggemar burung tentu tak mau ketinggalan untuk mengikut sertakan burung jagoannya dipersiapkan untuk menang. Sebab para juri begitu peka dengan suara kicau yang indah. Dengan adanya ajang seperti itu harga satu burung muray atau perkutut yang dijagokan dipatok dengan harga sangat tinggi berkisar Rp 400.000-Rp 5.000.000,-. Harga Fantastis untuk seekor burung.
Para pedagang kaki lima biasa mendapatkan burung -burung tersebut dengan cara, saling tukar beli di pasar Pramuka ataupun mencari sendiri di ajang-ajang kompetisi yang sekaligus menjadi tempat bertransaksi . Sekilas pasar kaget ini sudah berjalan dari tahun 1993. Waktu yang cukup panjang untuk saling bertukar informasi seputar burung-burung yang diperjualbelikan. Hari Sabtu-Minggu merupakan waktu yang paling ramai untuk bertransaksi. Oleh sebab sisi jalan tersebut akan dipenuhi padagang burung ataupun para penggemar hobi yang satu ini. Tak peduli akan kemacetan lalu lintas yang ada, namun melihat-melihat burung ini adalah kenikmatan tersendiri. Hingga lupa hari mulai gelap dan burung-burung ini akan tetap terus berkicau keesokan harinya.(Tunggul)
14 Maret 2012 - 14:50:50 WIB
Foto : Tunggul / GeDoor.com
Dibaca : 3003
Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jakarta
Maps
