Lemang Putra Sipirok

Lemang Putra Sipirok Penganan yang satu ini tentu sudah anda kenal sejak anda masih kecil, mungkin bila anda tinggal dijakarta, pasti mengenal uli ketan yang dicampur dengan tape ketan hitam. Namun asal muasal penganan ini yakni Sumatradikenal dengan istilah Lemang. Selalu disajikan pada saat saat hari besar.

Lemang Tak berbeda jauh cara pengolahannya dengan uli ketan, akan tetapi sedikit berbeda cita rasanya. Dari berbagai wilayah sumatra tentu berbeda pula cara menyajikan dan mengolahnya, Aceh terkenal dengan penyajiannya ditambahkan dengan Abon sapi, sementara padang selalu disertai dengan rendang daging, dan Banten lebih menyerupai nasi uduk dengan campuran emping yang khas.

Lemang Putra Sipirok ini di olah dengan racikan santan yang kental dari satu batok kelapa. Kemudian dibakar dan dikukus secara tradisional dengan menggunakan bambu sekali pakai. Sehingga rasa gurihnya meresap dan sangat menyengat lidah. Dan lemang yang baik bisa dilihat dari intensitas santan dan cara mengkukus apabila sudah jadi, pastinya akan terlihat sedikit berminyak. Cukup nikmat bila disantap pada saat masih hangat dan baru saja dikeluarkan dari bambu.

Lemang ini tidak saja dikonsumsi oleh konsumen lokal. konsumen mancanegara pun seperti Arab, Hongkong dan belanda telah pula menikmatinya. Dan mereka sengaja datang untuk melihat cara pengolahan yang khas unsur tradisionalnya, telah turun temurun diwariskan sejak jaman nenek moyang mereka . Lemang Sipirok sudah 4 tahun berjalan. Menawarkan beberapa rasa, diantaranya rasa pisang, rasa duren, rasa tape ketan, dan dapat diolah menjadi masakan manado seperti nasi Jaha dengan daging sapi yang telah digerus. Adapun dicampur dengan rendang sesuai dengan pesanan yang anda inginkan. Tentu Begitu kaya ragam kuliner khas indonesia yang patut dicoba. (Tunggul)

14 Mei 2012 - 13:56:16 WIB
Foto : Tunggul / GeDoor.com
Dibaca : 2661