Datangnya bulan suci Ramadhan bukan berarti harus berhenti untuk berburu kuliner, saat ramadhan bahkan bisa menjadi momen seru untuk berburu kuliner di sejumlah tempat, khususnya Jakarta.

Salah satunya kawasan yang terkenal akan kuliner khas Minang adalah yang berada di Kramat Raya, Senen.Menjelang buka puasa, tempat berjualan aneka jajanan dan makanan ini diserbu masyarakat yang mencari takjil atau lauk pauk untuk berbuka puasa. Pasar takjil khas Minang selalu ramai dikunjungi menjelang buka puasa, akibatnya di jam-jam sibuk seperti saat pulang kantor arus lalu lintas di kawasan ini sedikit agak macet.

Pusat kuliner ini sebenarnya bukanlah pasar takjil dadakan yang ada selama bulan Ramadhan saja. Namun tempat ini pada hari biasa pun tetap menjajakan kuliner khas Minang. Memang jumlah pedagang akan bertambah saat bulan puasa dan semakin banyak takjil yang di jajakan.

Pasar takjil dadakan ini buka dari waktu Ashar sampai malam hari. Kawasan takjil di Jakarta Pusat ini terkenal dengan lemang tapai khas Minang yang diolah dari ketan dicampur santan. Makanan ini juga lekat dengan aroma bambu karena proses memasaknya dengan cara dibakar di dalam potongan batang bambu. Untuk satu lemang di jual Rp 20.000, lemang ini biasanya disajikan bersama dengan ketan hitam yang harganya lebih murah yakni Rp 5000/ bungkus.

Pasar takjil khas Minang Kramat Raya telah terkenal sejak lama, bahkan sebagian penjual takjil di tempat ini mengaku berjulan lebih dari 20 tahun. Satu lagi sajian khas yang tidak boleh anda lewatkan adalah bubur Kampiun, harganya cukup terjangkau, hanya dengan Rp 12.000 anda bisa menikmati sajian terdiri dari lima campuran berbeda, yakni srikaya telur, ketan putih, bubur sumsum, candil ketan, dan kolak pisang.

Selesai dengan aneka takjil,  di tempat ini pula anda bisa memilih makanan padang yang cukup menggugah selera, tidak harus makan di tempatnya, sebagian besar para pembeli yang pulang kantor membeli lauk yang beraneka ragam pilihannya untuk dibawa pulang. Salah satu penjual takjil khas Minang Winda mengaku berjualan bubur Kampiun dan aneka jajanan lainnya. Mardiyan RH/ gedoor.com