Awal mula restoran ini berasal dari kota kuliner Bandung, dari kota kreatif inilah ide Katja Piring muncul. Sebagai franchise kedua setelah Bandung, Katja Piring Jakarta merupakan restoran dengan konsep penyajian menu kuliner khas Malaysia dan peranakan. Berada di salah satu mal di Jakarta yakni Kota Kasablanka, konsep yang diusung restoran ini berbeda dengan keberadaanya cabang pertamanya yang ada di Bandung.

KatjaPiring Bandung dikonsep lebih modern namun tidak meninggalkan kesan klasik dengan ornamen etnis China yang cukup kental. Nuansa itu juga masih terlihat di Katja Piring Kota Kasablanka, ruangan didesain nyaris tidak lepas dari nuansa kebudayaan China. Warna yang paling mencolok dan mudah dikenali dari restoran ini yakni cat warna kuning dan hijau yang cukup dominan menghiasi bagian depan restoran. Puluhan menu yang ditawarkan cukup beragam tentunya dengan menu otentik negeri Jiran Malaysia dan Peranakan.

Para pengunjung bisa memilih lebih dari 90 menu makanan  dan juga beragam jenis minuman. Manurut Abdul, Chef Katja Piring, untuk mendapatkan cita rasa asli negara asal makanan tersebut, beberapa makanan yang dimasak di tempat ini masih menggunakan beberapa rempah-rempah yang berasal dari Malaysia langsung, meskipun para juru masak masih tetap melakukan penyesuaian rasa untuk lidah orang Indonesia. Rasa rempah yang kuat menjadi ciri khas masakan Malaysia, namun jika hal itu diterapkan di Indonesia, sehingga masih perlu membutuhkan penyesuaian, keahlian para chef dalam melakukan improfisasi rasa masakan yang sedikit soft menjadikan rasa aneka masakan khas Malaysia bisa dinikmati oleh lidah indonesia, tambahnya.

Sajian yang tidak boleh anda lewatkan bila ke restoran ini adalah Ice Kacang ABC, yang merupakan semangkuk es berisi jagung, kacang merah, dan water chesnut serta rasa sirup, benar-benar memberikan sensasi segarnya dengan tampilan warna merah hijau kuning. Harga seporsi Ice Kacang ABC cukup terjangkau hanya dengan Rp 28.500 anda sudah dapat menikmatinya. Satu menu lagi yang menjadi primadona untuk kalangan anak muda yang datang adalah Sweet Tissue Breat, yang menu berbahan dasar tepung yang disajikan menyerupapi cone atau terompet dengan tinggi 40-45 cm di atas loyang yang juga menjadi salah satu sajian khasdari  Katja Piring.  

Ditambah dengan taburan keju dan susu kental manis membuat menu ini menjadi semakin nikmat dengan tekstur yang renyah. Nah satu lagi yang tidak kalah nikmatnya yakni, Mango Chicken, menu sajian ayam ini ditambahkan dengan parutan mangga muda yang membuat sensasi tersendiri. Syahroni, staff Katja Piring, berharap ke depannya restoran ini semakin berkembang, terlebih lagi, sajian menu yang ditawarkan masih relatif terjangkau untuk semua kalangan, Katja Piring menjamin rasa setiap menu yang disajikan memiliki cita rasa khas yang berbeda.