-
Bandrol Harga Di Tempat Ini Lebih Murah 30% sampai 40% Dari Tempat Lainnya Yang Menjual Barang Yang Sama
-
Segala Aneka Peralatan Rumah Tangga, Mulai Dari Baskom, Gelas, Piring, Pisau, Talenan, Timbangan Kue Di Jual Di Sini
-
Harga Yang Miring Dan Pedagang Yang Tidak Pelit Dalam Memberi Diskon Menjadi Kelebihan Dari Sentra Ini
-
Pasar Jembatan Lima Juga Menjual Macam-Macam Alat-alat Masak Terbuat Dari Besi
-
Sentra Ini Menyediakan Perlengkapan Rumah Tangga Dari Plastik Dan Pecah Belah Secara Grosiran
Pasar Jembatan Lima Sentra Perkakas Rumah Tangga Terbesar Di Jakarta
Hampir setiap pasar tradisional maupun
pasar modern di Jakarta menyediakan perlengkapan berbagai barang perkakas rumah
tangga dengan jumlah yang terbatas. Namun ada salah satu sentra perkakas rumah
tangga yang terletak di Jembatan Lima, Jakarta Barat yang menyediakan
perlengkapan rumah tangga dari plastik maupun pecah belah secara grosiran.
‘Luberan’ barang dagangan dari tiap toko dan kios yang berjejer di sepanjang area kurang lebih 400 meteran di Jalan K.H. Moch. Mansyur Jakarta ini menjadi penanda utama lokasi sentrayang telah ada sejak era tahun 1980-an silam.
Di daerah yang dikenal karena menurut sejarah dahulunya ada lima buah jembatan yang dilalui oleh sungai Jembatan Lima yaitu: Jembatan yang ada di Jalan Petak Serani, sekarang bernama Jalan Hasyim Ashari, Jembatan yang ada di daerah Kedung (Jembatan Kedung), sekarang bioskop Dewi yang termasuk wilayah Kelurahan Tambora, Jembatan yang ada di muka Jalan Petuakan, Jembatan yang ada di Kampung Masjid sekarang Jalan Sawah Lio 2, Jembatan yang ada di Kampung Sawah Gang Guru Mansyur, sekarang Jalan Sawah Lio 1 kini pun banyak dibangun tempat penginapan dan tempat makan untuk ‘memfasilitasi’ orang-orang yang berasal dari luar daerah saat datang untuk berbelanja di daerah ini.
Segala aneka peralatan rumah tangga, mulai dari peralatan dapur seperti baskom, gelas, piring, pisau, talenan, timbangan kue, asbak, tempat gula, tudung saji, tea pot, coffee pot hingga ragam peralatan makan, semacam sendok, garpu, sumpit dan lain sebagainya dapat dengan mudah anda temukan di sini.
Selain itu, di sentra yang tak jauh dari Stasiun Kota-Jakarta ini juga menjual macam-macam furnitur yang berbahan dasar plastik seperti lemari, kursi, peralatan kebersihan lainnya seperti ember, sapu, tempat sampah, serta aneka wadah plastik atau segala macam mainan anak yang berbahan dasar plastik. Tersedia juga aneka peralatan elektronik semisal termos, dispenser, rice cooker, magic jar, coffee maker, dan microwave.
Boleh dibilang, hampir semua keperluan keluarga dengan ragam pilihan kualitas dan kuantitas bisa ditemukan di sentra yang jalan raya-nya sering terjadi kemacetan karena aktivitas bongkar muat barang dari troli, gerobak, maupun truk yang ada. Harga yang miring dan pedagang yang tidak pelit dalam memberi diskon menjadi alasan pengunjung rela berdesakan dan harus bergumul dengan keringat dan debu karena cuaca panas, dan suasana macet, saat berbelanja di sentra ini.
Varian harga yang dibandrol mulai dari harga 2000 ribu rupiah hingga 3 juta rupiah menjadi acuan bahwa sentra ini merupakan pusat grosir barang keperluan rumah tangga terbesar di Jakarta. Karena memang harga di tempat ini sudah dapat dipastikan lebih murah 30% sampai 40% lebih murah dari tempat lainnya yang menjual barang yang sama. Misalkan saja, bak plastik yang berukuran 30 liter yang di sentra ini diberi harga 25 ribu rupiah namun di tempat lain bisa mencapai berharga 40 ribu rupiah.
Tak hanya pemakai langsung, sebagian pembeli di sentra yang sudah mulai terlihat aktivitasnya sejak pukul 8 pagi hingga pukul 5 sore ini juga banyak yang merupakan pedagang yang hendak menjual kembali di daerahnya. Mereka tidak hanya berasal dari daerah sekitaran Jakarta saja namun juga dari berbagai daerah di Indonesia. (Fakhruddin Abd/geDoor)
‘Luberan’ barang dagangan dari tiap toko dan kios yang berjejer di sepanjang area kurang lebih 400 meteran di Jalan K.H. Moch. Mansyur Jakarta ini menjadi penanda utama lokasi sentrayang telah ada sejak era tahun 1980-an silam.
Di daerah yang dikenal karena menurut sejarah dahulunya ada lima buah jembatan yang dilalui oleh sungai Jembatan Lima yaitu: Jembatan yang ada di Jalan Petak Serani, sekarang bernama Jalan Hasyim Ashari, Jembatan yang ada di daerah Kedung (Jembatan Kedung), sekarang bioskop Dewi yang termasuk wilayah Kelurahan Tambora, Jembatan yang ada di muka Jalan Petuakan, Jembatan yang ada di Kampung Masjid sekarang Jalan Sawah Lio 2, Jembatan yang ada di Kampung Sawah Gang Guru Mansyur, sekarang Jalan Sawah Lio 1 kini pun banyak dibangun tempat penginapan dan tempat makan untuk ‘memfasilitasi’ orang-orang yang berasal dari luar daerah saat datang untuk berbelanja di daerah ini.
Segala aneka peralatan rumah tangga, mulai dari peralatan dapur seperti baskom, gelas, piring, pisau, talenan, timbangan kue, asbak, tempat gula, tudung saji, tea pot, coffee pot hingga ragam peralatan makan, semacam sendok, garpu, sumpit dan lain sebagainya dapat dengan mudah anda temukan di sini.
Selain itu, di sentra yang tak jauh dari Stasiun Kota-Jakarta ini juga menjual macam-macam furnitur yang berbahan dasar plastik seperti lemari, kursi, peralatan kebersihan lainnya seperti ember, sapu, tempat sampah, serta aneka wadah plastik atau segala macam mainan anak yang berbahan dasar plastik. Tersedia juga aneka peralatan elektronik semisal termos, dispenser, rice cooker, magic jar, coffee maker, dan microwave.
Boleh dibilang, hampir semua keperluan keluarga dengan ragam pilihan kualitas dan kuantitas bisa ditemukan di sentra yang jalan raya-nya sering terjadi kemacetan karena aktivitas bongkar muat barang dari troli, gerobak, maupun truk yang ada. Harga yang miring dan pedagang yang tidak pelit dalam memberi diskon menjadi alasan pengunjung rela berdesakan dan harus bergumul dengan keringat dan debu karena cuaca panas, dan suasana macet, saat berbelanja di sentra ini.
Varian harga yang dibandrol mulai dari harga 2000 ribu rupiah hingga 3 juta rupiah menjadi acuan bahwa sentra ini merupakan pusat grosir barang keperluan rumah tangga terbesar di Jakarta. Karena memang harga di tempat ini sudah dapat dipastikan lebih murah 30% sampai 40% lebih murah dari tempat lainnya yang menjual barang yang sama. Misalkan saja, bak plastik yang berukuran 30 liter yang di sentra ini diberi harga 25 ribu rupiah namun di tempat lain bisa mencapai berharga 40 ribu rupiah.
Tak hanya pemakai langsung, sebagian pembeli di sentra yang sudah mulai terlihat aktivitasnya sejak pukul 8 pagi hingga pukul 5 sore ini juga banyak yang merupakan pedagang yang hendak menjual kembali di daerahnya. Mereka tidak hanya berasal dari daerah sekitaran Jakarta saja namun juga dari berbagai daerah di Indonesia. (Fakhruddin Abd/geDoor)
05 Februari 2015 - 09:43:07 WIB
Foto : Fakhruddin Abd/gedoor
Dibaca : 49338
- K.H. Moch. Mansyur, Jakarta Barat
- Setiap Hari 08:00-17:00 Wib
- Maps