Register Login

Coca Cola Kampanyekan Lawan Verbal Bullying

Coca-Cola Indonesia bersama komunitas anti-bullying, SudahDong meluncurkan kampanye “Rayakan Namamu”, yang membawa misi untuk menyadarkan masyarakat Indonesia merayakan keindahan makna dari sebuah nama. Kampanye ditandai dengan peluncuran sebuah film pendek berisi cerita dari tiga orang yang mewakili korban bullying verbal melalui praktek pemberian nama julukan atau name-calling.

Suryanto GunawanMarketing Manager Coca-Cola Indonesia mengatakan: “Sejak pertengahan tahun lalu, Coca-Cola tengah menghadirkan berbagai inisiatif yang menginspirasikan cara-cara unik dan menyenangkan untuk mempererathubungan antar manusia lewat perayaan makna sebuah nama. Sekarang kami ingin meneruskannya menjadi sebuah gerakan positif yang lebih mendalam, yakni bagaimana lewat perayaan keindahan makna sebuah nama, kita bisa mengingatkan sesama kita untuk melawan praktek pemberian nama julukan, yang sering kali tanpa disadari juga menjadi bagian dari bentuk verbal bullying.”

Verbal bullying
 merupakan sebuah bentuk lain dari praktek bullying (penindasan) yang dapat terjadi pada siapa saja. Menaruh keprihatinan tinggi terhadap hal pelecehan ini,Katyana Wardhana selaku Pendiri SudahDong menyebutkan, “Dari data UNICEF terdapat 50% anak melaporkan mengalami bullying di sekolah. Hal ini seringkali mengakibatkan minat dan prestasi sekolah yang menurun, bolos sekolah, pindah atau bahkan drop-out dari sekolah.  Kami yakin hal ini tidak bisa didiamkan dan perlu gerakan aktif dari masyarakat, termasuk juga anak muda untuk menjadi bagian sebuah perubahan ke arah yang lebih baik.”

Liza Marielly Djaprie, seorang psikolog menjelaskan: “Bullying dapat terjadi di mana saja, baik di sekolah, lingkungan sekitar bahkan rumah atau keluarga. Ada banyak penyebab dari hal ini baik itu dari diri pribadi pelaku seperti di antaranya rasa kesal atau permusuhan, rasa kurang percaya diri, dendam maupun akibat pengaruh negatif dari luar seperti media. Name calling sendiri makin marak terjadi saat ini di kalangan masyarakat Indonesia yang sangat aktif dalam dunia maya, bahkan sampai di kalangan anak-anak dan kurang adanya filter dimana sayangnya belum ada kesadaran yang kuat dari masyarakat untuk menanggulangi hal tersebut.”

Vokalis sekaligus seorang ayah, Giring Ganesha menjelaskan, “Saya menaruh perhatian dalam hal bullying terutama mengenai pemanggilan nama julukan bagi orang lain ini. Tentunya saya sendiri yang memiliki anak tidak berkenan jika nama yang merupakan doa kami bagi anak-anak kami menjadi bahan olokan pihak lain yang tidak bertanggung jawab. Seperti yang kita tahu bahwa anak jaman sekarang semakin pintar dan dekat dengan dunia maya. Penting bagi kita sebagai orang tua  untuk aktif menghentikan tindakan bullying karenanya saya mendukung penuh kegiatan dari Coca-Cola ini. Mari mulai memanggil nama orang lain dengan nama asli mereka masing-masing.”

Nama merupakan sesuatu yang berharga yang tentunya akan dibawa terus dalam kehidupan seseorang. Hal ini pun dirasakan oleh penyanyi, Tulus yang bercerita mengenai makna namanya, "Sesuai dengan nama asli, saya yakin orang tua saya menaikkan doanya dan menaruh harapan agar kelak anaknya menjadi seorang yang berkepribadian dan berakhlak baik. Nama adalah harapan. Jangan sampai julukan, mematahkan harapan yang ada di dalam nama kita."

Tatjiana Saphira, seorang aktris dan model remaja menambahkan, “Mari kita sebagai generasi muda Indonesia turut serta dalam kampanye positif ini dan menjadi bagian dari perubahan positif bagi masa depan yang lebih baik bagi diri sendiri, lingkungan dan keluargamu, bahkan Indonesia secara luas.”

Kampanye “Rayakan Namamu” merupakan penutup program ‘Share a Coke’ yang diadaptasi dari kampanye global Coca-Cola, sebuah merek minuman ringan terkemuka di dunia. Masyarakat dapat berpartisipasi dalam kampanye ini dengan mengganti profil avatar sosial mereka dan membagikan dukungannya melalui twibbon ke profil Facebook dan Twitter mereka dengan mengakses cokeurl.com/rayakannamamu. Masyarakat Indonesia pun dapat berbagi makna nama mereka di website Coca-Cola dicokeurl.com/shareacokeid.

“Kami percaya nama seseorang memiliki keindahan yang perlu terus dihargai dan dirayakan. Karenanya, kami berharap kampanye ini dapat terus digulirkan dan bersama-sama kita dapat ikut menginspirasikan sebuah gerakan yang positif, sekaligus terus menghadirkan kegembiraan di tengah-tengah masyarakat.” tutup Suryanto.



14 Januari 2016 - 11:28:20 WIB
Foto : Angga W.
Dibaca : 1789

SHARE