Register Login

Warung Tekko

Mendengar nama restoran Warung Tekko, bagi pecinta kuliner tentunya sudah tidak asing lagi kan pastinya. Restoran yang special dengan masakan ala "penyetan" ini banyak yang mengomentari positif setelah keluar dari restoran tersebut. Hal itu menjadi sebuah hal yang membuat penasaran saya juga sesungguhnya, meskipun saya sudah pernah berkunjung ke Warung Tekko sebelumnya.

Akhirnya beberapa hari yang lalu saya bersama seorang teman pergi ke Warung Tekko yang berada di Kawasan Mall Atrium Jakarta Pusat. Tempatnya strategisjuga lho meskipun di dalam Mall, kalau dari pintu utama tidak jauh karena restoran berada di Lantai 1, keadaan restoran pada waktu itu sangat ramai maklum sedang jam makan siang, banyak pengunjung yang terlihat beramai-ramai bersama kawan sekantor sedang asyik makan dan bersenda gurau, terlihat mereka sangat nyaman sekali dengan kondisi restoran yang rileks.

Tak lama setelah duduk, buku menu pun dihantarkan oleh pelayan, Iga Penyet memang special di sini kata si mas pelayan, namun saya sudah pernah merasakannya jadi lebih baik saya memesan yang lainnya. Rekomendasi dari pelayan restoran itu adalah Ikan Gurame Penyet dan Garang Asem Iga, ya saya setuju karena terlihat di menu sangat lezat sepertinya.

Di Warung Tekko jarak waktu dari pemesanan makanan sampai datang makanan ke meja kita tidak begitu lama, ternyata eh ternyata porsi garang asemnya bisa buat dua orang jadi cukup banyak dan kaya akan kuah. Biasanya yang kita tahu garang asem ada beberapa macam dari ayam maupun daging sapi, namun di warung Tekko ternyata cukup berbeda, secara sekilas terlihat daging yang menempel di tulang susah untuk dimakan, namun baru saja mau dipindahkan ke piring untuk di santap sudah terlepas daging dari tulangnya.

Belum selesai sensasi garang asem sampai di situ, cukup mengagetkan karena ada aroma panggangan iga sapi itu terasa di mulut, ternyata memang Garang Asem Iga ala Warung Tekko memang iganya dibakar terlebih dahulu, sekedar untuk menciptakan aroma panggang saja, jadi sangat berbeda dengan garang asem pada umumnya yang pernah saya santap.

Garang asem memang salah satu masakan yang berbentuk sup nan menyegarkan kuncinya terletak pada kuahnya, di restoran ini terlihat unsur asamnya muncul dari tomat hijau dan belimbing wuluh/ besi, dengan tambahan cabai hijau dan merah besar jadi serasa asem-asem pedas bagaimana gitu.

Kalau ikan gurame penyetnya seperti pada umumnya ditemui di restoran, namun sedikit berbeda karena tambahan sambal penyet dari terasi, cabai dan jeruk nipis yang membuat sambal ini terasa pedas namun segar, saya saja yang kurang suka pedas jadi ikut menikmatinya. Tambahan bawang putih goreng membuat sambal penyet ala Warung Tekko semakin gurih saja jadinya. Minuman juga gak kalah dahsyat dengan menu makanan, saat itu saya memesan es mangga kelapa cincau. Mangga yang telah di jus kental lalu ditambah serutan kelapa muda lalu ditambah dengan cincau hitam merupakan perpaduan yang istimewa cocok sekali sebagai penetralisir rasa pedas selesai "berpenyet ria". (Roy)



21 November 2011 - 13:57:35 WIB
Foto : Roy
Dibaca : 2036

BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Bakul Solo Bakul Solo
Kamis, 05 Januari 2012
Daoen Sirih Daoen Sirih
Senin, 12 Maret 2012
Chung Gi Wa Chung Gi Wa
Jumat, 11 Oktober 2013

SHARE